Detail Cantuman Kembali

XML

Kebahagiaan dalam Perspektif Hadis (Studi Hadis Tematik pada Kitab Ṣaḥīḥ Bukhārī dan Muslim)


Penelitian ini di latar belakangi karena kebahagiaan merupakan salah satu topik yang sering diperbincangkan dari berbagai kalangan. Pada hakikatnya kebahagiaan itu bukan pada banyak atau tidaknya memiliki harta dunia seperti yang dipahami oleh kaum sekuler, materialis dan hedonis. Banyak orang mengatakan bahwa orang kaya itu pasti bahagia, walaupun mungkin tidak, karena bahagia tidak dapat diukur dari materi. Kaya bukan berarti bahagia, orang miskin juga bisa bahagia jika hatinya kaya. Adapapun rumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis antara lain: 1. Bagaimana klasifikasi hadis-hadis tentang kebahagiaan ?, 2. Bagaimana relevansi kebahagiaan di dunia dan akhirat dengan masa kini dalam perspektif hadis ?. Tujuannya yaitu: 1. Untuk mengetahui klasifikasi hadis-hadis yang berkaitan dengan kebahagiaan dunia akhirat dalam cakupan 1 Ṣaḥiḥ bukhārī. 2. Untuk mengetahui relevansi kebahagiaan di dunia dan akhirat dengan masa kini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 yaitu metode kualitatif dan metode maudhu'i. Metode kualitatif yaitu penelitian kepustakawan (library research) yang mengumpulkan data-data melalui kitab-kitab, buku, jurnal. Sedangkan metode maudhui yaitu mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur'an atau hadis, kemudian memilih hadis-hadis yang berkaitan dengan kebahagiaan, Kesimpulan berdasarkan hadis-hadis kebahagiaan ini, penulis menemukan banyaknya dampak positif dari kebahagiaan ini, seperti, mengajarkan kita untuk lebih bersyukur atas apa yang telah Allah berikan kepada kita. Kesimpulam: Bahkan, sifat qonaah yang juga bisa disebut sebagai sikap bersyukur ternyata ampuh sebagai terapi diri dan psikologis yang seringkali berdampak buruk pada kesehatan fisik. B. Mempunyai anak shaleh yang tumbuh dengan nilai akhlak dan agama yang kuat merupakan sumber kebahagiaan. Dalam masyarakat modern seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan moral dan etika, memiliki anak yang bertakwa juga dapat dianggap sebagai salah satu cara untuk berkontribusi dalam menanamkan nilai-nilai positif pada generasi mendatang. C. Sahabat merupakan salah satu sumber kepribadian seseorang, mempunyai sahabat yang baik dapat menuntun kita untuk melakukan aktivitas yang baik pula dan hal ini akan menimbulkan rasa bahagia dalam diri seseorang. D. Mendapatkan rezeki yang halal tentunya menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seseorang, apalagi tulang punggung keluarga yang berjuang mencari nafkah untuk istri dan anaknya agar kedepannya bingkisan yang diberikan menjadi berkah karena diperoleh dari cara-cara yang halal. Betapa bahagianya seseorang yang sering berdoa kepada Rasulullah. H. Rasa syukur mengajarkan kita bahwa memiliki hati yang bersyukur adalah salah satu keberhasilan spiritual dan kesejahteraan emosional. Seorang muslim harus selalu berusaha mengembangkan rasa syukur dalam hatinya dan menjadikannya bagian dari hidupnya. Bersyukur tidak hanya sebatas saat seseorang sedang bahagia atau menerima kebaikan, namun juga saat menghadapi kesulitan atau cobaan.
Abdul Mujib Ramadhan - Personal Name
SKRIPSI IH 135
2x2.1
Text
Indonesia
2023
serang
xx + 155 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...