Detail Cantuman Kembali

XML

Tradisi Merawat dan Meruwat Kuburan di Kecamatan Curugbitung (Studi Living Hadis)


Tradisi merawat dan meruwat kuburan merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Curugbitung sebagai bukti bakti mereka kepada orang yang sudah meninggal, mereka beranggapan bahwa berbakti kepada keluarga atau saudara bukan disaat mereka hidup saja, tetapi ketika mereka meninggal juga. Terdapat tiga permasalahan yang penulis kaji: 1) Apa hadis-hadis terkait merawat dan meruwat kuburan? 2) Bagaimana saja praktik merawat dan meruwat kuburan dilingkungan masyarakat Curugbitung? 3) Bagaimana resepsi masyarakat Curugbitung terhadap hadis-hadis merawat dan meruwat kuburan dalam tradisi mereka? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui hadis-hadis yang terkait merawat dan meruwat kuburan, 2) Mengetahui praktik merawat dan meruwat kuburan dilingkungan masyarakat Curugbitung, 3) Mengetahui resepsi masyarakat Curugbitung terhadap hadis hadis merawat dan meruwat kuburan dalam tradisi mereka. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan living hadis. Objek penelitian untuk menggali informasi terkait tradisi merawat dan meruwat kuburan di kecamatan Curugbitung. Adapun metode yang digunakan yakni metode deskriptif-analisis dengan menggunakan pendekatan folklor dan rites of passage. Metode ini dirasa tepat untuk mendapatkan data dilapangan secara kualitatif. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang dilakukan, bahwa ada beberapa hadis yang berkaitan dengan tradisi merawat dan meruwat kuburan yang tercantum dalam al-Kutub as-Sittah, kecamatan Curugbitung dalam melaksanakan tradisi merawat dan meruwat kuburan melakukan berbagai praktik di antaranya nyekar, sar-kosar, pemakaian batu nisan dan meninggikan kuburan, menaburkan bunga dan menyiram air di kuburan, pemakaian kelambu, serta ngaji tilam. Dalam tradisi ini sering kali disinggung dengan hadis-hadis berupa perintah atau larangan, namun hal ini tidak merusak tatanan akidah pada masyarakat Curugbitung dengan berpedoman pada ijma’ para ulama serta menjadi sebuah bentuk keyakinan.
Nevi Nurrul Afifah - Personal Name
SKRIPSI IH 133
393
Text
Indonesia
2024
serang
xxii + 97 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...