Detail Cantuman Kembali
Pemikiran Islam Nusantara dalam Perspektif KH. Abdurrahman Wahid
Kebangsaan dan keislaman secara historis tidak selalu dapat berdampingan dengan baik. Hal itu dapat dilihat pada pergolakan yang terjadi di Timur Tengah. Seruan kebangkitan Islam di Timur Tengah tidak dapat dipungkiri memberikan pengaruh besar terhadap dunia Islam lainnya, termasuk Indonesia. Hal itu ditandai dengan masuknya kelompok gerakan Islam yang menimbulkan gesekan. Kelompok itu tidak lain muncul dari perkembangan gerakan revivalisme Islam kontemporer di Timur Tengah dan sejak tahun 1980 telah ditransmisikan ke Indonesia. Tidak hanya gerakannya saja yang mempengaruhi tapi juga budayanya. Hal itu yang kemudian mendapat kritik tegas dari KH. Abdurrahman Wahid melalui sebuah konsep pribumisasi Islam yang dikemudian hari berkembang menjadi istilah Islam Nusantara. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam Penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Riwayat Hidup KH. Abdurrahman Wahid? 2) Bagaimana Ragam Pemikiran Islam Nusantara dalam Perspektif KH. Abdurrahman Wahid? 3) Bagaimana Dampak Pemikiran Islam Nusantara KH. Abdurrahman Wahid dalam Keberagaman di Indonesia? Adapun tujuan dari Penelitian ini adalah terwujudnya deskripsi yang dapat menjelaskan tentang: 1) Riwayat Hidup KH. Abdurrahman Wahid 2) Ragam Pemikiran Islam Nusantara dalam Perspektif KH. Abdurrahman Wahid 3) Dampak Pemikiran Islam Nusantara KH. Abdurrahman Wahid dalam Keberagaman di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang meliputi tahapan: pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), kritik (verifikasi), penafsiran (interpretasi), dan penulisan (historiografi). Adapun penjelasan hasil penelitian ini adalah: KH. Abdurrahman Wahid merupakan seorang cendekiawan muslim Indonesia yang lahir dari pasangan KH. Wahid Hasyim dan Nyai Solichah. Dibalik sosok perannya yang besar bagi agama, bangsa dan negara Indonesia, KH. Abdurrahman Wahid merupakan seorang tokoh yang memiliki kekuatan argumentatif yang kuat secara filosofis dan historis. Salah satunya mengenai pemikiran Islam Nusantara. Sebelum menjadi istilah tersendiri, Islam Nusantara pada awalnya mempunyai hubungan dengan pemikiran KH. Abdurrahman Wahid lainnya. Diantaranya yaitu universalisme Islam, kosmopolitanisme peradaban Islam hingga pribumisasi Islam. Tidak hanya itu gagasan KH. Abdurrahaman Wahid tersebut juga memberikan dampak terhadap keberagaman di Indonesia. Diantaranya yaitu mendorong dialog keagamaan, perlindungan dari paham radikalisme, wujud penguatan budaya lokal serta pembaharuan pemikiran Islam di Indonesia
Siti Nuraini Rosidin - Personal Name
SKRIPSI SPI 628
2x7.42
Text
Indonesia
2024
serang
xiii + 95 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...