Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Morfologi dan Perilaku Makan terhadap Produktivitas Susu Kambing Sapera dan Peranakan Etawa (PE)
Morfologi kambing dilihat dari ukuran tubuh dan ukuran ambing. Perilaku makan dapat dilihat dari aktivitas memilih makanan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh morfologi kambing dan perilaku makan terhadap produktivitas susu kambing sapera dan peranakan Etawa (PE). Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan melakukan survei langsung di lokasi menggunakan data primer dan sekunder. Jumlah sampel kambing sapera adalah 5 ekor, sedangkan PE adalah 2 ekor. Hasil penelitian morfologi kambing diperoleh bahwa kambing sapera memiliki rata-rata ukuran tubuh dengan panjang badan 77,5 cm, lingkar dada 86,6 cm dan tinggi pundak 75,5 cm sedangkan rata-rata panjang badan kambing PE 78 cm, lingkar dada 91,4 cm dan tinggi pundak 78,75. Rata-rata ukuran ambing sapera berupa lingkar ambing memperoleh hasil sebesar 48 cm dan PE 35,75 cm. Perilaku makan dimulai saat aktivitas mencium hingga menelan makanan. Mengunyah adalah salah satu aktivitas yang lebih sering dilakukan oleh kambing PE dengan rata-rata persentase 9,5% dan kambing sapera 9%. Kambing sapera menghasilkan lebih banyak susu dibandingkan PE dengan rata-rata volume susu sapera sebanyak 1200,29 ml/ekor/hari sedangkan susu PE sebanyak 767,85 ml/ekor/hari. Kualitas susu kambing sapera memiliki kandungan lemak sebesar 28%, protein 2,5%, dan kalsium 4,019% sedangkan susu PE memiliki kandungan lemak sebesar 45%, protein 2,5%, dan kalsium 4,2%. Bedasarkan hasil penelitian tersebut dengan analisa koefisien korelasi dan determinasi menyatakan bahwa morfologi dan perilaku makan berpengaruh terhadap produtivitas susu kambing sapera.
Zahra Aulia Berliani - Personal Name
SKRIPSI BIO 033
636.3
Text
Indonesia
2024
serang
xvii + 69 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...