Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di Sekolah Penggerak Kelompok Bermain (KB) Anak Bangsa Kota Serang.


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi mengenai 1) Untuk mengetahui bagaimana implementasi proyek penguatann profil pelajar pancasila (P5) di sekolah penggerak Kelompok Bermain (KB) Anak Bangsa Kota Serang, 2) Untuk mengetahui Bagaimana strategi implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila di sekolah penggerak Kelompok Bermain (KB) Anak Bangsa Kota serang, 3) Untuk mengetahui Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi proyek penguatan profil pelajar pancasila di sekolah penggerak Kelompok Bermain (KB) Anak Bangsa kota serang. Latar belakang penelitian ini adalah Penerapan pendidikan karakter yang menurun akan menimbulkan berbagai permasalahan yang dapat kita jumpai seperti halnya salah satu kasus anak SD melakukan pencabulan terhadap siswi TK. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Sekolah Penggerak KB Anak Bangsa Kota Serang, mengimplementasikan P5 dengan memilih tema “kita semua beersaudara” dengan topik Tokoh pendidikan nasional dengan tekhnik kolase, dolanan wong kota serang, dan kemah rabu kamis, dengan memperkuat dimensi untuk di stimulasi yaitu dimensi beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis untuk di stimulasi yaitu dimensi beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa, gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis, 2) Strategi implementasi P5 di sekolah penggerak KB Anak Bangsa Kota serang melalui tiga tahap, pertama tahap perencanaan, dengan mengembangkan kualitas sumber daya guru, pembentukan tim fasilitator proyek, kesiapan satuan pendidikan, penentuan tema, dimensi, proyek dan alokasi waktu, menyusun modul proyek, strategi pelaporan hasil proyek). kedua, tahap pelaksanaan, melalui tiga alur kegiatan yakni pertama tahap pengenalan, mengenalkan kegiatan proyek dengan tayangan vidio. Kedua ahap pengembangan, merupakan tahap aksi kegiatan P5. Ketiga tahap presentasi dan refleksi, mengulas kegiatan P5 yang dikemas dengan kegiatan talk show dan gelar karya. tahap evaluasi, penilaian hasil proyek dapat dilihat pada nilai raport sekolah. 3) factor pendukung dan penghambat dalam implementasi P5. faktor pendukung implementasi P5 yakni adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, guru, peserta didik, wali murid, dan lingkungan sekitar. Sedangkan, Faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan P5 yakni kurangnya tenaga pendidik sebagai guru pendamping dalam kegiatan P5, karakter dan semangat peserta didik yang berbeda-beda, karena dalam kegiatan P5 dengan topik tokoh pendidikan nasional dengann tekhnik kolase berlangsung selama satu pekan kolase maka dari itu terdapat beberapa peserta didik yang bosan dan jenuh. Oleh karena itu, tenaga pendidik harus dapat mengemas kegiatan P5 semenarik mungkin supaya peseerta didik antusias dan bersemangat.
Irma Sanita - Personal Name
SKRIPSI PIAUD 222
2x7.31
Text
Indonesia
2024
serang
xiv + 177 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...