Detail Cantuman Kembali
Upaya Mahasiswa Prodi BKI Dalam Mengatasi Beban Psikologis Suami Dari Istri Yang Bekerja Sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW)
- Bagikan:
Kepergian seorang istri untuk bekerja di luar negeri sebagai tenaga kerja wanita (TKW) merupakan salah satu cara untuk membantu menghidupi keluarganya. Penghasilan suami yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, sehingga istri mengambil langkah ini untuk mendukung perekonomian keluarga. Suami dari istri yang bekerja diluar negeri ini mengalami tekanan psikologis yang cukup besar akibat perpisahan dan ketidakpastian yang ia alami saat ditinggal istrinya bekerja di luar negeri.. Suami dari TKW menghadapi perasaan cemas dan khawatir yang berlebihan terkait keselamatan dan keadaan kesehatan istri mereka yang bekerja jauh dari rumah. Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologis yang dialami suami dari istri yang bekerja keluar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). 2). Untuk mengetahui bagaimana dampak yang dihadapi suami dari istri yang bekerja keluar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan, mengamati, dan dan mengungkapkan apa yang ditemukan pada saat menganalisis perilaku dan ucapan narasumber dan menggambarkan data informasi yang berdasarkan dengan kenyataan (fakta) yang diperoleh di lapangan. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jumlah responden empat, dengan inisial AN,S,F, dan RU. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa suami dari TKW ini mengalami beban psikologis, Kondisi psikologis suami yang ditinggal kerja istri ke luar negeri bermacam. Adapun permasalahan yang dimaksud yaitu gangguan psikologis personal yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Dan dampak suami yang ditinggal istri bekerja sebagai TKW adalah jelas suami akan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan seks. Hal ini dibuktikan dengan dampak yang dirasakan subjek, yakni: pusing, sakit kepala, uring-uringan dan membuat badan tidak enak atau berat, sering berfikir negatif dan nakal bahkan menyebabkan menikah lagi akibat ketidak stabilan emosi, dan dari dampak-dampak tersebut menimbulkan permasalahan-permasalah rumah tangga seperti petengkaran yang sebabkan fikiran negatif dan emosi yang tidak stabil, dan perceraian yang disebabkan hilangnya kepercayaan.
Sri Nanda Rokhmawati - Personal Name
SKRIPSI BKI 1028
152
Text
Indonesia
2024
serang
xiv + 149 hlm.;18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...