Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Komparasi Kinerja Keuangan pada Bank BTN Syariah dan BTN Konvensional Menggunakan Metode Camel Periode 2019-2022


Metode CAMEL merupakan salah satu metode untuk menilai tingkat kesehatan bank secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan 5 aspek yaitu capital (permodalan), asset (kualitas aset), management (manajemen), earning (rentabilitas), liquidity (likuiditas), pada akhirnya akan diperoleh suatu angka yang dapat menentukan predikat tingkat kesehatan bank, yaitu sehat, cukup sehat, kurang sehat dan tidak sehat. Adapun perumusan masalah, apakah terdapat perbedaan antara tingkat kesehatan bank BTN Syariah dengan bank BTN Konvensional menggunakan metode camel periode 2019 – 2022? Adapun tujuan penelitian ini, untuk mengetahui perbandingan antara tingkat kesehatan bank BTN Syariah dengan bank BTN Konvensional menggunakan metode camel periode 2019 – 2022. Penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif. Sumber data pada prnrlitian ini merupakan data sekunder. Metode uji pada penelitian ini menggunakan uji normalitas dan Uji t-Test Independen. Kesimpulan uji t-Test Independen diketahui dilihat t-statistik variabel CAR sebesar 60.065 dan t-tabel sebesar 1.697, artinya nilai t-statistik lebih besar dari t tabel yaitu 60.065 > 1.697, dan nilai sig.0.00 < 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel CAR antara Bank BTN Konvensional dan Bank BTN Syariah memiliki perbedaan secara signifikan. Variabel NPF sebesar 11.615 dan t-tabel sebesar 1.697, artinya nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel yaitu 11.615 > 1.697, dan nilai sig.0.00 < 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel NPF antara Bank BTN Konvensional dan Bank BTN Syariah memiliki perbedaan secara signifikan. Variabel NPM sebesar 2.814 dan t-tabel sebesar 1.697, artinya nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel yaitu 2.814 > 1.697, dan nilai sig.0.01 < 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel NPM memiliki perbedaan secara signifikan. Variabel BOPO sebesar -3.188 dan t-tabel sebesar 1.697, artinya nilai t-statistik lebih besar dari t-tabel yaitu -3.188 < -1.697, dan nilai sig.0.00 < 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel BOPO memiliki perbedaan secara signifikan. Variabel FDR sebesar -8.757 dan t-tabel sebesar 1.697, artinya nilai t-statistik lebih besar dari t tabel yaitu -8.757 < -1.697, dan nilai sig.0.00 < 0.05, maka dapat dikatakan bahwa variabel FDR memiliki perbedaan secara signifikan.
Gunawan - Personal Name
SKRIPSI PBS 795
332.1
Text
Indonesia
2024
serang
xv + 78 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...