Detail Cantuman Kembali
Strategi Dakwah Di Kalangan Generasi Z Melalui Event Lomba Tausiyah (Studi Kasus Pekan Tilawatil Qur'an (PTQ) RRI Banten).
Strategi dakwah yang bisa dilakukan oleh suatu organisasi, instansi atau kelompok tertentu yang berperan sebagai da‟i sangat beragam. Diantaranya dakwah yang disampaikan menggunakan model dakwah bil-lisan, yaitu proses menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui ucapan seperti halnya ceramah, khutbah, diskusi dan lain sebagainya. Yang kedua dakwah yang disampaikan dengan model dakwah bil-qolam ada juga yang mengatakan dengan istilah dakwah bil-kitabah, yaitu proses menyampaikan pesan-pesan dakwah dalam bentuk tulisan. Dakwah yang ketiga adalah model dakwah bil-hal, yakni dakwah yang proses pelaksanaanya itu lebih mengarah pada perbuatan yang dicerminkan oleh da‟i itu sendiri seperti halnya menyantuni anak yatim, menjaga kebersihan dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui strategi dakwah pada program pekan tilawatil qur‟an (PTQ) RRI Banten di kalangan generasi z melalui event lomba tausiyah. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat yang dialami oleh RRI Banten dalam melaksanakan event lomba tausiyah. Jenis penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan yang pengumpulan datanya dilakukan dilapangan (field research). Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa strategi dakwah yang digunakan oleh RRI Banten adalah dengan menggunakan konsep dasar manajemen yang dikemukakan oleh George R. Terry yakni (POAC) diantaranya Planning (Proses perencanaan), Organizing (Proses pengorganisasian), Actuating (Proses pelaksanaan) dan Controlling (Proses pengawasan). Faktor pendukung pada event pekan tilawatil qur‟an (PTQ) RRI Banten ini adalah kesolidan antar tim, adanya dukungan dari berbagai pemerintah daerah baik negeri maupun swasta. Adapun faktor penghambatnya adalah kurangnya pemahaman sebagian panitia akan terkait teknis perlombaan dilapangan dan ketidak hadiran peserta ketika acara dilaksanakan. Selain itu faktor penghambat lainnya adalah tidak ada nya peserta yang mendaftar pada Cabang Tartil Qur‟an Sensorik, sehingga cabang tersebut belum bisa dilaksanakan pada tahun 2024.
AHMAD RIFAÍ - Personal Name
SKRIPSI KPI 1007
2x7.2
Text
Indonesia
2024
serang
xvii + 78 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...