Detail Cantuman Kembali
Pendekatan Client Centered dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang di Kalangan Santri Putri di Pondok Pesantren Nurul Bantany (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Bantany, Kel. Cipocok Jaya, Kec Serang, Kota Serang)
Dalam penelitian ini berfokus pada pengentasan masalah perilaku
menyimpang pada santri putri dengan pendekatan Cllient Centered. Pondok
Pesantren memiliki kurikulum yang berbeda dengan sekolah umum. Budaya
yang ada dipondok pesantren yang mengharuskan santri berada di lingkungan
pondok pesantren selama 24 jam penuh, mulai dari bangun tidur, aktivitas hingga
tidur kembali harus mengikuti kegiatan atau aktivitas yang ada di pondok
pesantren. Berbagai Kebijakan-kebjiakan dari pondok pesantren sering kali
menjadi problem tersendiri bagi santri, dan faktor keinginan bebas serta
pergaulan teman sehingga menyebabkan santri mengalami perilaku menyimpang.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah 1) Apa saja perilaku menyimpang yang terjadi di Pondok Pesantren Nurul
Bantany? 2)Bagaimana kondisi santri putri yang mengalami perilaku
menyimpang di Pondok Pesantren Nurul Bantany? 3)Bagaimana proses
pendekatan client centered dalam mengatasi perilaku menyimpang dikalangan
santri putri di Pondok Pesantren Nurul Bantany?. Penelitian ini bertujuan untuk
Untuk mengetahui 1) Apa saja perilaku menyimpang yang terjadi di Pondok
Pesantren Nurul Bantany. 2)Untuk mengetahui kondisi santri putri yang
mengalami perilaku menyimpang di Pondok Pesantren Nurul Bantany. 3) Untuk
mengetahui proses pendekatan client centered dalam mengatasi perilaku
menyimpang dikalangan santri putri di Pondok Pesantren Nurul Bantany.
Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Bantany dengan
responden berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan, proses konseling ini yaitu konseli sudah mampu mengubah pikiran
pikiran negatif menajdi positif, konseli menaati peraturan yang sudah berlaku
karena itu sudah menjadi tanggung jawab konseli sebagai santri, pengembalian
niat awal masuk pondok pesantren, menumbuhkan dan rasa kepercayaan diri.
Terapi dengan Client Centered di Pondok Pesantren sangat bisa digunakan
dengan baik karena metode ini merasa nyaman dan keberhasilan dengan teknik ini sangat tinggi untuk membangun antara pembimbing dengan santri.
Lilik Hairo - Personal Name
SKRIPSI BKI 1030
371.4
Text
Indonesia
2024
serang
xiii + 114 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...