Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Kinerja Keuangan Asuransi Jiwa Syariah berdasarkan Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas dan Aktivitas pada PT. Manulife Unit Syariah Tahun 2018-2022


Rasio keuangan bisa dipakai menjadi media untuk memperkirakan kinerja suatu perusahaan baik dari aspek utang jangka pendek, panjang, ekuitas dan efisiensi sumber dayanya serta laba maupun profit perusahaan. Dengan mengaplikasikan rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas, ditemukannya rumusan masalah yang ingin dibahas ialah ―Bagaimana perkembangan kinerja keuangan PT. Manulife Unit Syariah periode tahun 2018 2022?‖ Skripsi ini bertujuan untuk menilai sampai sejauh mana perkembangan keuangan PT. Manulife Unit Syariah menurut Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Profitabilitas dan Aktivitas dalam periode waktu 2018-2022, sehingga bisa menilai pertumbuhan yang berlangsung, baik penyusutan maupun peningkatan kinerja keuangannya. Dalam skripsi ini, penulis memakai metode penelitian kuantitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode kuantitatif didasarkan pada ideologi positivisme. Metode ini mengelompokkan keadaan keuangan asuransi menjadi 5 kriteria diantaranya: sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Kesimpulan penelitian ini diantaranya Rasio Likuiditas PT. Manulife Unit Syariah berdasarkan perhitungan current ratio sebesar 13,08% berarti dalam kondisi ―Tidak Sehat‖ karena memiliki nilai kurang dari 175-200%, artinya perusahaan tidak sanggup membayar utang lancarnya. Rasio Solvabilitas dihitung dengan debt to assets ratio bernilai 17,56% pada kondisi ―Sangat Baik‖ sebab nilainya berada dibawah 39%. Jadi semua hutangnya bisa tersalurkan dengan baik. Sementara, berdasarkan debt to equity ratio mengindikasikan nilai yang ―Baik‖ sebab memiliki nilai sebesar 50,76% sehingga masih berada dibawah standar industri yaitu 80%. Dan apabila dilihat dari sisi Profitabilitas dengan memakai return on assets memiliki nilai rata-rata sebesar 52,08%. Perusahaan masuk dalam kondisi ―Sangat Baik‖ karena memiliki nilai lebih dari 10%. Dan untuk return on equity mengindikasikan perusahaan sanggup mengendalikan ekuitasnnya sebab nilai yang diperoleh lebih besar di atas standar penilaian yaitu sebesar 14,48%. Untuk rasio Aktivitas dengan total assets turnover pada keadaan ―Sangat Baik‖ sebab nilainya diatas standar penilaian yang berarti perusahaan telah memaksimalkan aktiva yang dimiliki.
Meisya Amelia - Personal Name
SKRIPSI AS 515
368
Text
Indonesia
2024
serang
xviii + 81 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...