Detail Cantuman Kembali
Fenomena Tradisi Peperahan dengan Pendekatan Living Hadis (Studi Living Hadis di Desa Sukajadi Kecamatan Kragilan Serang Banten)
Indonesia khususnya Jawa memiliki beragam tradisi dan budaya yang lahir sejak zaman pra Islam yang sampai saat ini masih dilestarikan. Tradisi yang masih hidup saat ini tidak lepas dari adanya proses akulturasi dengan agama Islam ketika Islam masuk dan menyebar di Indonesia termasuk Jawa. Di Banten sendiri, di setiap memasuki bulan safar sebagian masyarakat percaya akan datangnya berbagai macam bala dan musibah. Kepercayaan akan diturunkannya berbagai malapetaka masih sangat kental dalam masyarakat Banten meskipun dalam praktiknya mengalami pro dan kontra di kalangan internal umat Islam. Antara lain di Desa Sukajadi Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, masyarakat setempat percaya akan diturunkannya berbagai malapetaka pada bulan safar. Maka dari itu, masyarakat Desa Sukajadi melaksanakan berbagai ritual pada bulan safar yang disebut dengan tradisi peperahan. Tradisi yang hidup saat ini diwarnai dengan nilai-nilai keislaman, dan menjadi hidupnya suatu teks hadis dalam tradisi ini. Maka dari itu tradisi peperahan ini menjadi topik yang akan dibahas dengan rumusan masalah yaitu: (1) Bagaimana proses rangkaian Tradisi Peperahan di Desa Sukajadi Kecamatan Kragilan Serang Banten?; (2) Bagaimana persepsi masyarakat terhadap hadis hadis yang terkait dengan Tradisi Peperahan tersebut?; (3) Apa saja hadis-hadis yang berkaitan dengan tradisi peperahan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sukajadi Kecamatan Kragilan Serang Banten?. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Tradisi Peperahan di Desa Sukajadi Kecamatan Kragilan Serang Banten; (2) Untuk mengetahui persepsi masyarakat terkait hadis-hadis yang berkaitan dengan Tradisi Peperahan; (3) Untuk mengetahui hadis-hadis yang berkaitan dengan pelaksanaan tradisi peperahan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sukajadi Kecamatan Kragilan Serang Banten. Dalam skripsi ini peneliti menggunakan penelitian lapangan (field research) yakni menelusuri secara langsung informasi yang terkait dengan tradisi peperahan ke lokasi atau objek penelitian. Adapun metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi pengetahuan dimana dalam bidang ini dipelajari bagaimana hubungan antara pengetahuan dan masyarakat. Dan selanjutnya peneliti mengembangkan pertanyaan-pertanyaan kepada informan melalui observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tradisi peperahan merupakan salah satu tradisi keagamaan yang dilakukan di Desa Sukajadi Kecataman Kragilan Kabupaten Serang. terdapat beberapa acara kegiatan yang dilakukan. pelaksanaannya yaitu pada bulan safar setiap satu pekan satu kali tepatnya pada hari kamis sore. Dalam pelaksanaan tradisi ini terdapat beberapa kegiatan yaitu, pembacaan doa bersama dan makan bersama. Adapun tujuan dari dilaksanakannya tradisi ini yaitu untuk meminta perlindungan dan agar dijauhkan dari segala malapetaka yang turun pada bulan safar. Terdapat beberapa hadis yang terkait dengan tradisi peperahan ini yaitu hadis tentang tolak bala, hadis tentang silaturahmi dan hadis tentang sedekah. Dengan adanya hadis-hadis yang terkait dengan tradisi peperahan ini sebagian besar masyarakat belum mengetahuinya, tetapi masyarakat sudah mengetahui nilai-nilai yang ada dalam pelaksanaan tradisi ini walaupun belum mengetahui secara spesifik tentang hadis-hadisnya.
Roudatus Solihah - Personal Name
SKRIPSI IH 126
2x2.1
Text
Indonesia
2024
serang
xxii + 76 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...