Detail Cantuman Kembali

XML

Etika Tidur dalam Perspektif Hadis (Studi Hadis Tematik)


Pada era modern ini, etika tidur menjadi suatu hal yang asing dilakukan oleh setiap orang. Karena masih ada orang yang mengganggap etika tidur suatu aktivitas biasa dan sepele. Padahal etika tidur penting dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang baik bagi kesehatan tubuh. Dalam islam pemaknaan dan hadis-hadis yang membahas terkait etika tidur memiliki makna tekstual dan konstektual yang sangat luas. Akan tetapi akibat ketidaktahuan seseorang terhadap adanya makna dan hadis dengan pemahaman tekstual dan konstektual yang menjelaskan pentingnya etika tidur, jarang etika ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah skripsi ini: 1). Bagaimana klasifikasi dan kualitas hadis-hadis etika tidur Nabi SAW? 2). bagaimana etika tidur perspektif hadis Nabi Muhammad SAW.3). Bagaimana analisis pemahaman tekstual dan konstektual hadis-hadis etika tidur Nabi SAW? Tujuan penelitian ini: 1). Untuk mengetahui bagaimana klasifikasi dan kualitas hadis-hadis etika tidur Nabi SAW. 2). Untuk mengetahui bagaimana etika tidur perspektif hadis Nabi Muhammad SAW. 3) Untuk mengetahui Bagaimana analisis tekstual dan konstektual hadis-hadis etika tidur Nabi SAW. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan metode yang dapat menghasilkan berupa data deskriptif, yaitu data-data yang tertulis dalam sebuah kitab, buku-buku, jurnal, artikel dan karya ilmia. Klasifikasi hadis-hadis etika tidur terbagi menjadi 3 pertama: etika sebelum tidur meliputi, Menjaga kebersihan tempat tidur. Mencuci tangan sebelum tidur. Tidak tidur sebelum isya dan berbincang setelahnya, Berwudhu sebelum tidur. Berniat untuk shalat malam. Mematikan lampu dan sumber api. Kedua, etika posisi tidur meliputi. Larangan tidur tengkurap. Larangan tidur telentang. Meletakan tangan dibawah pipi. Ketiga, etika setelah bangun tidur. Berdo‟a setelah bangun tidur. Mencuci tangan setelah bangun. Bersiwak setelah bangun tidur. Beristinsyaq dan beristinshar. Kualitas hadis-hadis etika tidur. Pertama, etika sebelum tidur yang terdiri dari. Hadis Sunan Abu Dawud no.5050 kualitas shahih. Hadis Sunan Abu Dawud no.3852 kualitas shahih. Hadis Shahih Muslim no.647 kualitas shahih . Hadis Sunan Abu Dawud no.5046 kualitas shahih. Hadis Ibnu Majah no.1344 kualitas shahih . Hadis Sunan Abu Dawud no.5247 dha‟if. Kedua, etika posisi tidur yang terdiri dari. Hadis Sunan At�Tirmidzi no.2768 kualitas hasan dhaif. Hadis Shahih Muslim no.2099 kualitas shahih. Hadis Sunan At-Tirmidzi no.2898 kualitas dha‟if. hadis Shshih Bukhari no.6314 kualitas shahih. Ketiga, etika setelah bangun tidur yang terdiri dari. Hadis Sunan At-Tirmidzi no.3528 kualitas hasan dha‟if. Hadis Sunan Abu Dawud no.103 kualitas shahih. Hadis Sunan Abu Dawud no.55 kualitas shahih. Hadis Sunan An-Nasa‟i no.90 kualitas shahih.
Sahiriliyanti - Personal Name
SKRIPSI IH 123
2x2.1
Text
Indonesia
2024
serang
xxi + 129 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...