Detail Cantuman Kembali
Al-Ḥubb Wa Al-ʿalāqāt Al-Insānīyah Fī Shiʿr "Alā Tajlīsīna Qalīlan?" Li-Nizār Qabbānī (Dirāsah Simiyāʾīyah Bi-Naẓariyat Rūlān Bārt)
Penelitian ini menggunakan tanda bahasa sebagai kajian puisi cinta dan
hubungan antar manusia dalam puisi “Maukah Kau Duduk Sebentar Saja?”
Karya Nizar Qabbani, menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Barthes
membagi semiotika menjadi dua tingkat, yaitu denotasi dan konotasi. Barthes
juga memperkenalkan konsep mitos sebagai bentuk pikiran yang muncul dari
pengamatan dalam.
Berdasarkan hal tersebut, penulis melakukan penelitian dengan
rumusan masalah sebagai berikut, 1) Bagaimana makna denotasi dalam
analisis puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani?, 2)
Bagaimana makna konotasi dalam analisis puisi “maukah kau duduk sebentar
saja?” karya Nizar Qabbani?, 3) Bagaimana mitos yang terbentuk dalam puisi
“maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani?.
Tujuan penelitian ini adalah, 1) Mengidentifikasi makna denotasi yang
terdapat dalam puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar
Qabbani, 2) Mengidentifikasi makna konotasi yang terdapat dalam puisi
“maukah kau duduk sebentar saja?” karya Nizar Qabbani, 3) Mengidentifikasi
mitos yang terdapat dalam puisi “maukah kau duduk sebentar saja?” karya
Nizar Qabbani.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan
teori kajian pustaka. Peneliti menggunakan puisi sebagai objek kajian dan
juga menggunakan metode deskriptif dalam mengkaji puisi “Maukah Kau
Duduk Sebentar Saja?” yang berisi tentang kompleksitas hubungan antara dua
individu, puisi ini juga menyuarakan ketidakpastian dan kerumitan dalam
hubungan.
Dengan menggunakan teori Roland Barthes, peneliti dapat lebih
memahami isi membedakan antara denotasi (makna langsung dari sebuah
tanda) dan konotasi (makna tambahan yang ditambahkan oleh budaya dan
konteks). Barthes berpendapat bahwa mitos adalah sistem tanda kedua yang
bekerja di atas tanda-tanda dasar, memberikan makna baru yang seringkali
menggambarkan suatu yang di dasarkan dalam pemikiran. Dengan demikian,
pendekatan semiotika Roland Barthes membantu mengungkap makna-makna
tersirat dan eksplisit dalam puisi tersebut, memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang pesan yang disampaikan oleh penyair.
Tri Diani Syaniyah - Personal Name
SKRIPSI BSA 446
892
Text
Bahasa Arab
2024
Serang Banten
xvi + 79 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...