Detail Cantuman Kembali
Dinamika Wanita Karir Perpektif Hukum Islam (Kajian terhadap Guru Sekolah Menengah Atas di Kota Serang Banten)
Wanita, yang sebelumnya dominan sebagai pekerja rumah tangga, kini cenderung terlibat dalam berbagai aktivitas di ranah publik, menunjukkan peningkatan kesetaraan gender antara laki-laki dan wanita. Hal ini mengakibatkan peran wanita tidak hanya terbatas sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga memiliki peran ganda, baik sebagai pengurus rumah tangga maupun sebagai pekerja atau profesional dalam bidangnya. Kemudian bagaiamana peran ganda ini dianggap menghambat fungsi utama sebagai ibu rumah tangga, permasalahan ini muncul terutama karena beberapa guru merasa lebih nyaman dengan peran mereka sebagai wanita yang bekerja. Penting untuk meninjau perkembangan ini dari perspektif hukum Islam untuk memahami implikasinya. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini meliputi beberapa aspek penting. Pertama, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana motivasi dan tantangan wanita dalam melaksanakan profesinya sebagai guru sekolah menengah atas di Kota Serang, Banten. Kedua, penelitian ini meneliti bagaimana implementasi profesi guru wanita bagi ketahanan keluarga di sekolah menengah atas Kota Serang, Banten. Terakhir, penelitian ini mengupas pandangan Islam terhadap wanita karir guru sekolah menengah atas di Kota Serang, Banten. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahi motivasi dan tantangan wanita dalam melaksanakan profesinya sebagai sebagai guru SMA di Kota Serang, selanjutnya untuk mengetahui bagaimana implementasi profesi guru wanita bagi ketahanan keluarga di SMA Kota Serang, dan yang terakhir untuk mengetahui pandangan Islam terhadap wanita karir guru SMA di Kota Serang, Banten. Jenis penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, kuisioner, dan dokumentasi, yang disebut triangulasi. Data kemudian diolah melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan untuk menghasilkan wawasan yang mendalam dan kontekstual tentang fenomena yang diteliti. Hasil pembahasan ini mengkaji pengalaman dari 46 guru wanita dengan jumlah 429 guru wanita di Sekolah Menengah Atas di Kota Serang, Banten. Wanita memilih menjadi guru karena kecintaannya dalam mengajar dan mendidik, kontribusi pada kesetaraan gender, membentuk nilai-nilai sosial dan moral, kepuasan pribadi, memberdayakan generasi muda, memberikan akses ke Pendidikan yang berkualitas dan pengabdian masyarakat. Tantangan mereka meliputi konflik peran ganda, beban kerja berat, mengejar karir ke posisi kepemimpinan, birokrasi dan administrasi yang kompleks, internalisasi stetreotip gender dan kesejahteraan finansial yang kurang memadai. Strategi mengatasi ini termasuk fleksibilitas kerja, cuti memadai, daycare, manajemen waktu dan stres, serta dukungan sesama guru. Implementasi profesi guru wanita bagi ketahanan keluarga meliputi peran ganda sebagai ibu, istri dan guru, pengaruh ekonomi, pengaruh terhadap anak dan pengaruh pada kesehatan jasmani dan rohani. Pandangan Islam menekankan keseimbangan dan tanggung jawab, mendukung hak wanita bekerja sesuai prinsip agama, dengan fokus pada peran rumah tangga dan kontribusi masyarakat. Penelitian ini menekankan pentingnya dukungan bagi guru perempuan dalam menghadapi tantangan profesional dan domestik, serta memahami motivasi dan nilai yang mempengaruhi pilihan karier.
Taufik Hidayat - Personal Name
TESIS HKI 088
2x6.1522
Text
Indonesia
2024
serang
xxiv + 439 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...