Detail Cantuman Kembali
Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Limbah Kertas Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Parcipatory Learning And Action Di Kelompok Kowapertas Kampung Pasir Lame, Desa Cilayang Guha, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang–Banten)
Perempuan terkadang masih jarang terlibat dalam pengelolaan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan karena seringnya mereka terkonsentrasi pada tugas-tugas rumah tangga. Namun, penting untuk diingat bahwa peran aktif perempuan dalam upaya pelestarian lingkungan sangatlah penting. Masalah sampah merupakan masalah yang umum dan telah menjadi fenomena universal diberbagai negara di dunia khususnya limbah kertas. Limbah kertas adalah salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan oleh manusia, baik yang dihasilkan oleh rumah tangga maupun sekolah dan perkantoran. Maka, penulis bekerja sama dengan Bank Sampah Makmur agar perempuan terlibat secara aktif dalam upaya pemanfaatan limbah kertas. Kegiatan pelatihan kerajinan kertas dilakukan di Kampung Pasir Lame, Desa Cilayang Guha sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. Membantu masyarakat untuk menemukan cara pemanfaatan limbah kertas. 2. Memaksimalkan kegiatan kreatif agar meningkatkan pendapatan di keluarga. 3. Memaksimalkan potensi yang ada di lingkungan Kampung Pasir Lame. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Participation Learning and Action (PLA), sebuah pendekatan yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui partisipasi penuh dari seluruh anggota masyarakat. Participatory Learning and Action adalah sebuah metode penelitian yang melibatkan serangkaian tahapan pembelajaran, termasuk konferensi, sesi brainstorming, dan diskusi. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik yaitu wawancara, observasi, dokumentasi, dan focus group discussion. Adapun hasil dari tindakan ini yaitu: 1. Masyarakat bisa terampil dalam pemanfaatan limbah kertas yang dapat dimanfaatkan menjadi kerajinan tangan yakni, kotak tisu, tatakan air minum dalam kemasan gelas plastik, Vas bunga, topi, tempat pensil dan pulpen, dan lain sebagainya. 2. Mampu meningkatkan pendapatan keluarga dengan menjual hasil kerajinan tangan yang mereka buat. 3. Masyarakat mampu memanfaatkan potensi yang ada di Kampung Pasir Lame. 4. Masyarakat memahami cara pengelolaan sampah dengan baik di Kampung Pasir Lame.
Suhepi - Personal Name
SKRIPSI PMI 255
305
Text
Indonesia
2024
serang
xvii + 129 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...