Detail Cantuman Kembali
Pemberdayaan Kelompok Tani Sumber Alam Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Pertanian Di Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Lebak, Banten
Penelitian ini mengulas situasi yang dihadapi oleh para petani yang mengalami penurunan produksi pertanian, biasanya disebabkan oleh gagal panen akibat serangan hama atau cuaca yang tidak menentu serta besarnya biaya yang dikeluarkan oleh kelompok tani, seperti pupuk dan pestisida. Kemudian, kondisi kelembagaan kelompok tani sumber daya alam kurang efektif dalam mengelolanya sebagai sarana pemberdayaan petani, sehingga melihat permasalahan tersebut maka dilakukan program pendampingan terhadap petani dan anggota kelompok tani. Tujuan penelitian adalah untuk memberikan edukasi kepada kelompok tani tentang administrasi pengelolaan kelompok tani dan memberikan edukasi tentang pupuk organik dan biosaka untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bertani petani. Penelitian ini adalah bagian dari upaya pemberdayaan Kelompok Tani Sumber Alam di Desa Anggalan, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Banten. Fokus utama dari program ini adalah meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan anggota kelompok tani serta petani, khususnya para petani di Desa Anggalan. Waktu pemberdayaan ini berlangsung selama sekitar 2 bulan, dengan penekanan pada pengelolaan kelompok tani serta upaya peningkatan hasil pertanian di Desa Anggalan. Subjek pendampingan dalam metodologi penelitian Participatory Action Research (PAR) ini yaitu petani. Pendekatan ini mendorong keterlibatan aktif dari masyarakat dalam setiap tahap penelitian. Teknik penelitian yang digunakan mencakup observasi, wawancara dengan berbagai pihak terkait, dan Focus Group Discussion (FGD). Tahapan pemberdayaan mengikuti model yang diajukan oleh Isbandi Rukminto Adi, yang meliputi tahap persiapan (Engagement), penilaian (Assessment), perencanaan program atau kegiatan alternatif (Designing), perumusan rencana aksi (Formulation), pelaksanaan program atau kegiatan (Implementation), evaluasi (Evaluation), dan terminasi. Proses pemberdayaan berlangsung sesuai dengan rencana yang telah disusun sebelumnya. Hasil dari penelitian ini petani memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola pupuk organik dan Biosaka secara bertahap. Selain itu, anggota kelompok tani juga berhasil meningkatkan kemampuan manajemen administrasi mereka, sehingga menjadi lebih efektif dan aktif dalam mengikuti program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas anggota kelompok tani dan petani.
Isnaeni - Personal Name
SKRIPSI PMI 256
305
Text
Indonesia
2024
serang
xiii + 80 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...