Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Self-Efficacy Remaja Di Jakarta Barat


Self Efficacy merupakan kepercayaan diri terkait kemampuan yang dimiliki oleh seseorang. Bagi remaja, self efficacy itu penting karena dapat menciptakan kepercayaan diri untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan kepadanya, baik dari orang tua, teman, guru, atasan kerja, dan lain sebagainya. Self efficacy bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah pola asuh orang tua. Namun pengaruh pola asuh terhadap tingkatan self efficacy remaja akan berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui tingkat self efficacy pada remaja di Jakarta Barat, pola asuh pada remaja di Jakarta Barat, dan pengaruh pola asuh terhadap self efficacy remaja di Jakarta Barat. Penelitian ini memiliki rumusan masalah, antara lain: 1) Bagaimana tingkat self efficacy pada remaja di Jakarta Barat?, 2) Bagaimana pola asuh pada remaja di Jakarta Barat?, dan 3) Bagaimana pola asuh mempengaruhi self efficacy remaja di Jakarta Barat?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Pengolahan data akan dilakukan dengan bantuan SPSS versi 24. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner online kepada responden di Jakarta Barat yang ditentukan secara purposive sampling (kriteria). Hasil penelitian menunjukan: 1) tingkat self efficacy remaja di Jakarta Barat tergolong tinggi dengan nilai sebesar 126,94, 2) pola asuh yang didapatkan remaja di Jakarta Barat antara lain, pola asuh demokratis kategori tinggi dengan rata-rata senilai 83,39, pola asuh otoriter kategori tinggi dengan rata-rata senilai 36,81, dan pola asuh permisif kategori rendah dengan rata-rata senilai 9,35. Secara umum, tingkat pola asuh yang diterima oleh remaja di Jakarta barat sudah baik atau tinggi dengan skor 130,05, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan pada pola asuh terhadap self efficacy remaja di Jakarta Barat dengan nilai sig 0,000. Koefisien determinasi menunjukan bahwa variabel pola asuh dapat mempengaruhi varibel self efficacy sebesar 41,3%. Sedangkan sisanya sebesar 58,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar pola asuh orang tua.
Vika Varamarlia - Personal Name
SKRIPSI BKI 1024
152
Text
Indonesia
2024
serang
xvii + 105 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...