Detail Cantuman Kembali

XML

Telaah Isu-isu yang Berkaitan terhadap Perempuan (Studi Analisis Kitab Al-Lu'lu' Wa Al Marjan Fi Tafsir Al-Qur'an Karya Kariman Hamzah)


Al-Qur’an merupakan risalah Allah SWT kepada seluruh manusia. Al-Qur’an sebagai mukjizat yang diturunkan dalam bahasa Arab kepada Nabi Muhammad SAW. Salah satu kemukjizatan Al-Qur’an adalah dalam segi kisah-kisah terdahulu yang terpampang di dalamnya. Salah satu contoh cerita dalam Al-Qur’an adalah Al-Qur’an telah menggambarkan kisah-kisah wanita zaman dahulu agar dijadikan sebagai cerminan. Wanita yang disebutkan ada yang baik serta ada yang buruk, yang baik dijadikan teladan dan yang buruk dijadikan pembelajaran. Dalam Al-Qur’an, pembahasan mengenai wanita tak ayal menjadi sesuatu yang bias jender bila ditafsirkan oleh mufasir laki-laki. Hal tersebut membuat munculnya antitesa baru dalam metode penafsiran Al-Qur’an yaitu tafsir feminis. Ayat-ayat yang biasa ditafsirkan ialah ayat-ayat yang berhubungan dengan hukum keperempuanan oleh mufasir feminis yang didominasi oleh kalangan perempuan. Karīmān Ḥamzah adalah salah satu mufasir Perempuan kenamaan yang berasal dari Mesir dengan Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjān Fī Tafsīr Al-Qur’ān sebagai karya tafsirnya menariknya di dalam karya tafsirnya tersebut ia dengan gamblang mengatakan bahwa karya tafsirnya bersih dari isi feminis. Berdasarkan latar belakang, maka peneliti menemukan rumusan masalah ini ialah: 1. Bagaimana kontruksi penafsiran Karīmān Ḥamzah dalam Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjān Fī Tafsīr Al-Qur’ān? 2. Bagaimana analisa isu hak perempuan dalam kitab Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjān Fī Tafsīr Al-Qur’ān karya Karīmān Ḥamzah? Adapun tujuan dari skripsi ini ialah: 1. Untuk mengetahui rekontruksi penafsiran dalam Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjān Fī Tafsīr Al-Qur’ān. 2. Untuk menganalisa ayat-ayat isu hak Perempuan pada Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjān Fī Tafsīr Al-Qur’ān karya Karīmān Ḥamzah. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu mengumpulkan data-data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi, selanjutnya data di analisa dengan menggunakan pendekatan kebahasaan yaitu menjelaskan maksud ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an muncul karena selain Al-Qur’an sendiri memberi kemungkinan-kemungkinan arti yang berbeda. Hasil dari skripsi ini menjelaskan bahwa Karīmān Ḥamzah memiliki pandangan tersendiri di dalam Al-Lu’lu’ Wa Al-Marjān Fī Tafsīr Al-Qur’ān khususnya pada surat yang terdapat ayat-ayat mengenai isu hak perempuan yaitu pada QS. An-Nisā’: 1 dan 34, An-Nahl: 72, dan Al-Azḥāb: 33 dan 59 dengan redaksi yang berbeda. Pada QS. An-Nisā’ ayat 1 menceritakan tentang penciptaan perempuan yang pertama kali. Kemudian QS. An-Nisā’ pada ayat 34 menjelaskan tentang kepemimpinan oleh perempuan. Pada QS. An-Nahl ayat 72 menerangkan tentang peren perempuan saat berada di ranah keluarga. Lalu pada QS. Al-Azḥāb ayat 33 menjelaskan tentang perbuatan perizinan bagi perempuan saat hendak melakukan apapun. Dan pada QS. Al-Azḥāb ayat 59 menggambarkan tentang aurat bagi perempuan.
Muhammad Astra - Personal Name
SKRIPSI IAT 596
2x1.4
Text
Indonesia
2023
serang
xxv + 120 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...