Detail Cantuman Kembali

XML

Etika Khatam Al-Qur’an dalam Tafsir Ḥadaiq Al-Rauḥ Wa Al-Raiḥn Fi Rawabi Ulum Al-Qur’an


Etika merupakan aturan perilaku manusia dalam hidup bersosial, salah satunya yang digunakan dalam beretika yaitu dalam kegiatan khatam al-Qur‟an. Hal ini dianjurkan agar ketika melakukan khataman al-Qur‟an sesuai dengan syariat Nabi Saw. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalahnya adalah: 1.) Bagaimana etika khatam al-Qur‟an dan do‟anya menurut umum? 2.) Bagaimana etika khatam Qur‟an dan do‟anya dalam tafsir Ḥad iq l-Rauḥ Wa Al-Raiḥ n F Raw „Ul m l-Qur‟an. Tujuan masalah dari penelitian ini adalah: 1.) Untuk mengetahui etika khatam al-Qur‟an dan do‟anya menurut umum. 2.) Untuk mengetahui etika khatam Qur‟an dan do‟a nya dalam tafsir Ḥad iq l-Rauḥ Wa Al-Raiḥ n F Raw „Ul m l-Qur‟an Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu mencari dan mengumpulkan data dari berbagai literatur yang relevan yakni terdiri dari data Primer, dalam penelitian ini adalah buku-buku yang memuat penjelasan tentang etika khatam Qur‟an, khususnya buku Al-Qur’an, kitab Tafsir Ḥa -Rauḥ Wa Al-Raiḥ n a - Qur’an, Sedangkan sumber sekunder adalah buku-buku, skripsi, jurnal dan yang berkaitan atas tema yang dibahas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa uhammad l- m n l-Harar berkenaan dengan etika khatam al-Qur‟an mengungkapkan e erapa riwayat, pertama dari I nu Katsir meriwayatkan bahwa setelah khatam al-Qur‟an harus mem aca al-Fatihah dan 5 ayat dari surah al-Baqarah, kedua dari Imam Ahmad bin hanbal berpendapat tidak menganjurkan setelah khatam al-Qur‟an melanjutkan membaca sesuatu dari al-Qur‟an. Kemudian do‟anya eliau mengungkapkan terdapat 4 macam do‟a khatam al-Qur‟an dan do‟a yang manapun di olehkan untuk dibaca.
Faiqotul Fauziah - Personal Name
SKRIPSI IAT 595
2x1.3
Text
Indonesia
2023
serang
xxi + 81 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...