Detail Cantuman Kembali
Identifikasi Fungi Terbawa Benih Kedelai (Glycine max L.) Menggunakan Metode Blotter Test
Serangan organisme pengganggu tanaman baik hama maupun penyakit dapat disebabkan oleh mikroorganisme terutama fungi terbawa benih. Fungi dapat menyebabkan terjadinya penurunan mutu benih seperti penurunan hasil produksi, daya berkecambah, perubahan warna dan bentuk benih, perubahan biokimia dan terbentuknya toksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis fungi yang terbawa benih kedelai varietas Dega 1 dan Anjasmoro serta menghitung persentase terinfeksi fungi pada setiap varietas kedelai. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan mengambil 400 benih kedelai secara acak tiap varietas. Hasil dari penelitian identifikasi fungi terbawa benih pada kedelai varietas Dega 1 menunjukkan bahwa terdapat 4 genus yang teridentifikasi, yaitu Aspergillus, Monilia, Mycelia sterilia, dan Rhizopus, sedangkan pada kedelai varietas Anjasmoro teridentifikasi 4 genus fungi diantaranya, Aspergillus, Epicoccum, Mucor, dan Mycelia sterilia. Persentase infeksi fungi tertinggi pada sampel kedelai varietas Dega 1 adalah genus Aspergillus, yaitu sebesar 45% diikuti oleh Mycelia sterilia sebesar 2% serta yang terendah adalah Rhizopus dan Monilia masing-masing sebesar 1,5%. Hal yang sama ditemukan pada varietas Anjasmoro, genus Aspergillus juga merupakan fungi dengan tingkat infeksi tertinggi yaitu sebesar 23,75%. Genus Mycelia sterilia pada peringkat kedua sebesar 14,5% diikuti oleh Mucor sebesar 6,25% dan yang terendah yaitu Epicoccum 2%.
Nur Khalisah Qatrunnada - Personal Name
SKRIPSI BIO 023
579
Text
Indonesia
2024
serang
xv + 48 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...