Detail Cantuman Kembali
Pemberontakan Madinah Pada Masa Kekhalifahan Utsman bin Affan Tahun 656 M
Pemberontakan Madinah pada masa Utsman bin Affan disebabkan adanya nepotisme yang berarti lebih memilih saudara atau keluarga berdasarkan hubungannya, bukan berdasarkan kemampuannya. Utsman memberi keistimewaan kepada keluarganya yang menurut Kaum Muslimin perbuatan tersebut telah melanggar aturan pemerintahan, sehingga kaum muslimin tidak puas dengan kebijakan Utsman bin Affan. Ketidak puasan tersebut dimanfaatkan oleh Abdullah bin Saba’ untuk memberontak Utsman bin Affan dan membunuhnya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana riwayat hidup Khalifah Utsman bin Affan?, (2) Bagaimana munculnya Pemberontakan Madinah pada masa Utsman bin Affan?, (3) Bagaimana dampak terbunuhnya Utsman bin Affan dalam Pemberontakan Madinah?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui riwayat hidup Khalifah Utsman bin Affan. (2) Untuk mengetahui munculnya Pemberontakan Madinah pada masa Utsman bin Affan. (3) Untuk mengetahui dampak terbunuhnya Utsman bin Affan dalam Pemberontakan Madinah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi: Pemilihan Topik, Heuristik (Pengumpulan Sumber), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi (Penafsiran), dan Historiografi (Penulisan). Hasil dari pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan bahwa : Utsman bin Affan dikenal sebagai sosok yang lemah lembut dan penyabar. Utsman merupakan salah satu sahabat dekat Nabi Muhammad saw, sehingga termasuk kedalam golongan As-Sabiqunal Awwalun yaitu orang yang pertama masuk Islam.. Kedekatan Utsman bin Affan dengan Nabi Muhammad saw, Utsman di tunjuk untuk menjadi Khalifah. Utsman memimpin kekhalifahan selama 12 tahun. Pada enam tahun terakhir terjadi kekacauan dalam pemerintahannya. Kekacauan yang menyebabkan terjadinya pemberontakan pada tahun 656 M, yang menjadi awal perpecahan umat Islam. Pemberontakan disebabkan adanya al-Fitnah al-Kubro (Bencana Besar) dari kaum saba’iyah yang di pimpin oleh Abdullah bin Saba’ dan di dukung oleh Kaum Muslimin. Kaum Muslimin tidak puas dengan kebijakan Utsman bin Affan yang lebih mementingkan keluarga dekatnya. Sehingga Kaum Muslimin terhasut dengan ajakan kaum saba’iyah dan memberontakan Utsman bin Affan hingga terbunuh. Pemberontakan Madinah sangat berdampak besar bagi Umat Islam, sehingga menimbulkan peperangan yang berkelanjutan antar saudara diantaranya yaitu Perang Unta dan Perang Shiffin, Selain peperangan, juga bermunculan golongan=golongan baru seperti: Golongan Mu’awiyah, Golongan Ali (Syi’ah), dan Golongan Netral (Khawarij).
Haris Maulana Yusuf - Personal Name
SKRIPSI SPI 609
2x9.2
Text
Indonesia
2023
serang
xiii + 104 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...