Detail Cantuman Kembali
Kewirausahaan Sosial dalam Pemberdayaan Santri Melalui Pembuatan Air Mineral Dhuha di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Desa Pegadingan Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten
Pondok Pesanten Baitul Qur'an sangat berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat khususnya dalam memberdayakan para santrinya. Dengan potensi yang dimiliki yaitu memiliki lahan yang luas dan sumber air yang bagus untuk membangun kewirausahaan sosial melalui pembuatan air mineral dhuha yang sudah berjalan sejak tahun 2018 hingga sekarang di mana perkembangannya semakin pesat. Strategi yang dilakukan Pondok Pesantren Baitul Qur’an dalam pemberdayaan kewirausahaan sosialnya yaitu Ustadz Zaenal selaku pimpinan pondok pesantren memerintahkan para santri yang dewasa dan melihat dari bakat atau kemampuan yang dimiliki santri tersebut di bidang kewirausahaannya. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana proses pembuatan air mineral dhuha di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Kramatwatu? 2) Apa saja manfaat kewirausahaan sosial melalui air mineral dhuha di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Kramatwatu? 3) Apa faktor pendukung dan penghambat kewirausahaan sosial dalam pemberdayaan santri melalui air mineral dhuha di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Kramatwatu? Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui proses pembuatan air mineral dhuha di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Kramatwatu. 2) Untuk mengetahui apa saja manfaat kewirausahaan sosial melalui pembuatan air mineral dhuha di Pondok Pesantren Batul Qur’an Kramatwatu. 3) Untuk memaparkan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat kewirausahaan sosial dalam pemberdayaan santri melalui pembuatan air mineral dhuha di Pondok Pesantren Baitul Qur’an Kramatwatu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, karena ingin menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di tempat penelitian. Untuk teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Pondok Pesantren Baitul Qur'an Desa Kramatwatu berperan untuk memberdayakan para santrinya serta memanfaatkan potensi yang dimiliki. Dari kewirausahaan sosial tersebut perlu adanya proses pemberdayaan yaitu secara kontribusi pondok pesantren maupun dan para santrinya dalam berwirausaha air mineral dhuha ini ke masyarakat luas. Adapun tahapan yang digunakan mulai dari sosialisasi, persiapan, perencanaan, pelaksanaan, monitoring, hingga evaluasi. Namun, di setiap proses pemberdayaannya diperlukan faktor pendukung, yakni wilayahnya yang memiliki potensi sumber daya alam dan SDM yang memadai, motivasi tinggi dari pengurus pondok pesantren serta para santrinya, dan sarana prasarana yang memadai. Adapun faktor penghambatnya, yaitu tenaga pengantar atau supir jika sedang berhalangan, dan belum memaksimalkan media sosial.
Dewi Utari - Personal Name
SKRIPSI PMI 231
2x6.3
Text
Indonesia
2023
serang
xvi + 86 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...