Detail Cantuman Kembali
Studi Perbandingan Annemarie Schimmel dan Sachiko Murata Mengenai Perempuan Sebagai Manifestasi Tuhan
Sudah banyak buku yang membahas tentang perempuan dalam berbagai bidang. Dalam berbagai bidang, perempuan dibahas dengan berbagai aspek baik aspek positif maupun aspek negatif. Dapat dikatakan bahwa perempuan merupakan objek penelitian yang paling diminati. Menurut Annemarie Schimmel dalam karyanya My Soul is a Woman, ia mengatakan dalam pengantar buku tersebut bahwa ada satu wilayah di mana perempuan benar-benar menikmati hak yang sama, dan itu adalah dalam bidang mistisisme. Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini disusun sebagai berikut: 1) Bagaimana pemikiran Annemarie Schimmel dan Sachiko Murata mengenai perempuan sebagai manifestasi Tuhan? 2) Apa persamaan dan perbedaan pemikiran Annemarie Schimmel dan Sachiko Murata? Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui pemikiran Annemarie Schimmel dan Sachiko Murata mengenai perempuan sebagai manifestasi Tuhan. 2) Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pemikiran Annemarie Schimmel dan Sachiko Murata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif atau menggambarkan kejadian tertentu di masyarakat dan bersifat subjektif, serta menggunakan teori yang sudah ada. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa riset pustaka (library research) yaitu mengumpulkan data yang berkaitan dengan penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa komparasi yaitu perbandingan pemikiran Annemarie Schimmel dan Sachiko Murata. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Annemarie Schimmel berpendapat Tuhan memiliki sifat yang saling bertolak belakang tetapi saling melengkapi satu sama lain. Dualitas Ilahi menurut Schimmel adalah jalāl dan jamāl yang saling melengkapi menjadi kamāl. Schimmel menganggap nafs bersifat feminin karena melihat dari asal katanya. Schimmel berfokus untuk mengendalikan sifat negatif dari nafs dengan menekannya sehingga nafs bisa bersatu dengan Tuhan. Schimmel berpendapat perempuan merupakan manifestasi paling sempurna dari tuhan. (2) Sachiko Murata berpendapat Tuhan memiliki sifat yang saling bertolak belakang tetapi saling melengkapi satu sama lain. Dualitas Ilahi menurut Murata adalah yin dan yang saling berdampingan untuk menciptakan kedamaian. Murata menganggap nafs itu netral tidak feminin ataupun maskulin. Murata berfokus untuk menyetarakan sifat negatif dan positif dari nafs sehingga seimbang dan tidak ada yang dominan. Murata berpendapat perempuan merupakan manifestasi paling sempurna dari tuhan.
Annisa Safitri - Personal Name
SKRIPSI AFI 34
201
Text
Indonesia
2023
serang
xx + 69 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...