Detail Cantuman Kembali
Efektivitas Konseling Realitas Teknik Want, Direction and Doing, Evaluation, Planning (WDEP) untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Lanjut Usia (Studi di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Banten)
Penyesuaian diri merupakan suatu perubahan tingkah laku yang dialami seseorang untuk mencapai suatu hubungan yang memuaskan dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya. Namun terdapat lansia yang mengalami penyesuaian diri yang kurang baik di UPTD Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten dengan indikasi mereka cenderung mengurung diri, menutup diri, dan memiliki pola pikir yang negatif sehingga cenderung memandang dirinya negatif. Oleh karena itu, peneliti tertarik membantu meningkatkan penyesuaian diri lansia tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui adakah perbedaan tingkat penyesuaian diri pada lansia sebelum dan sesudah dilakukannya konseling realitas dengan teknik WDEP. Layanan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu layanan konseling realitas dengan teknik WDEP yang dapat memfokuskan konseli pada tingkah laku dan masa sekarang, mampu untuk memberikan pikiran positif, mengekspresikan pikiran dan perasaan, mengatasi stres dan kecemasan serta membantu memberikan kesadaran akan realitas dan mengajak konseli untuk bertindak dan membantu dalam merekonstruksikan rencana yang akan dibuat kedepannya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan jenis penelitian Single Subject Research (SSR). Peneliti menggunakan metode ini dikarenakan pada layanan konseling ini peneliti menggunakan layanan konseling individual kepada satu orang lansia yang berusia 60 tahun. Desain penelitian yang digunakan yaitu A-B. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket/kuesioner. Instrumen penelitian ini adalah skala penyesuaian diri yang digunakan pada fase baseline dan fase intervensi. Analisis data menggunakan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukkan adanya perbedaan tingkat penyesuaian diri sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Fase baseline terlihat penyesuaian diri berada posisi mendatar. Fase intervensi ketika diberikan perlakuan berupa layanan konseling realitas dengan teknik WDEP terlihat kepercayaan diri. meningkat. Persentase overlap antara fase baseline dan intervensi yaitu 0%, semakin kecil persentase overlap maka semakin kuat pengaruh pemberian intervensi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat penyesuaian diri pada lansia sebelum dan sesudah diberikan layanan konseling realitas dengan teknik WDEP.
Alifah Aulia Rizaqi - Personal Name
SKRIPSI BKI 964
158
Text
Indonesia
2023
serang
xvii + 91 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...