Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Financial Literacy dan Perceived Usefulness Terhadap Keputusan Penggunaan Digital Payment Sebagai Alat Pembayaran Zakat, Infaq dan Sedekah (Studi di Masjid Raya Rahmatan Lil'alamin Kota Tangerang)
Terdapat ketimpangan antara potensi dan realiasi dana zakat di Indonesia. Berdasarkan data dari BAZNAS tahun 2021, potensi dana zakat mencapai Rp.239 triliun, sedangkan realisasinya hanya sebesar Rp.14,1 triliun. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi penghimpunan dana ZIS agar dapat tumbuh signifikan sesuai dengan potensinya. Di era saat ini, inovasi digital adalah jawabannya. Beberapa faktor yang menyebabkan belum tercapainya potensi zakat antara lain yaitu rendahnya literasi dan pemahaman masyarakat terkait pembayaran digital, serta belum maksimalnya tingkat penggunaan pembayaran digital dalam membayar zakat, infaq dan sedekah (ZIS). Perumusan masalah pada penelitian ini antara lain: 1) Bagaimana pengaruh financial literacy terhadap keputusan penggunaan digital payment sebagai alat pembayaran zakat, infaq dan sedekah? 2) Bagaimana pengaruh perceived usefulness terhadap keputusan penggunaan digital payment sebagai alat pembayaran zakat, infaq dan sedekah? 3) Bagaimana pengaruh financial literacy dan perceived usefulness secara simultan terhadap keputusan penggunaan digital payment sebagai alat pembayaran zakat, infaq dan sedekah?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif menggunakan teknik analisis regresi linear berganda dengan bantuan EViews 12. Sampel dalam penelitian ini merupakan jamaah Masjid Raya Rahmatan Lil’Alamin Kota Tangerang yang berjumlah 50 orang dan pernah menggunakan digital payment dalam membayar zakat, infaq dan sedekah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel financial literacy tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan penggunaan Hal ini dibuktikan dengan uji-t dimana nilai t-Statistics sebesar 1,242672 lebih kecil dari nilai t-tabel 2,01174 dan nilai Prob. atau signifikansi sebesar 0,2202 lebih besar dari 0,05. Variabel perceived usefulness berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan penggunaan. Hal ini dibuktikan dengan uji-t dimana nilai t-Statistics sebesar 3,601987 lebih besar dari nilai t-tabel 2,01174 dan nilai Prob. atau signifikansi sebesar 0,0008 lebih kecil dari 0,05. Variabel financial literacy dan perceived usefulness secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan penggunaan. Hal ini dibuktikan dengan uji-f dimana nilai nilai F-statistics sebesar 14,28844 lebih besar dari t-tabel 2,01174 dan nilai Prob (F-statistics) sebesar 0,000014 lebih kecil 0,05. Nilai koefisien determinasi yaitu 0,352 yang artinya variabel financial literacy dan perceived usefulness mampu menjelaskan keputusan penggunaan sebesar 35,2% dan sisanya sebesar 64,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.
Dinar Arsyi Azzahra - Personal Name
SKRIPSI PBS 724
2x4.14
Text
Indonesia
2023
serang
xvi + 89 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...