Detail Cantuman Kembali

XML

Pemberi Qurban dalam Perspektif Hadis (Studi Kritik Matan)


Di Indonesia, qurban seringkali disebut sebagai salah satu tradisi bagi masyarakat. Tradisi ini dipercayai sudah sejak lama sebelum islam datang ke indonesia. Qurban merupakan kegiatan yang telah ada sejak zaman dahulu dan merupakan bentuk sejarah pengorbanan dari nabi ibrahim As. Teradisi qurban juga diyakini oleh masyarakat bahwa qurban merupakan bentuk ketakwaan seorang hamba kepada sang pencipta. Dalam realita masyarakat seringakli terjadi dalam pelaksanaan qurban dilakukan dengan bersama-sama, dalam artian satu hewan diperuntukan untuk tujuh orang. Namun disisi lain, banyak sekali masyarakat yang kurang memahami terkait dalil Al-Qur’ an, hadis, dan landasan-landasan untuk berqurban. Lalu, bagaimana jika kurban yang dilakukan secara bersama (patungan) yang biasa terjadi dipondok atau disekolah-sekolah, oleh karena itu penulis akan meneliti tentang kualitas hadis-hadis pemberi kurban agar masyarakat tidak salah menerima hadis dan mengamalkannya, sehingga ibadah yang dipraktikan mempunyai landasan yang kuat dan terpercaya. Berdasarkan uraian tersebut, maka rmusan masalah dalam skripsi ini yaitu sebagai berikut : 1) Hadis-hadis apakah yang terkait dengan pemberi kurban? 2) Bagaimana pemaknaan dari hadis-hadis tentang pemberi kurban? 3) Bagaimana keabsahan atau status orang yang berkurban dengan cara patungan? Adapun dalam skripsi ini penulis menggunkan penelitian secara kepustakaan (library reseacrh). Penelitian secara kepustakaan merupakan suatu peroses pengumulan data secara fakta dan informasi dari berbagai sumber terkait, setelah itu mengaanalisis data yang didapat dengan metode kriitik matan untuk menentukan kualitas hadis pemberi qurban. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa hadis-hadis pemberi qurban yaitu sahih dalam segi matan. Namun ada salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Malik yang belum memenuhi syarat sahih, dan dianggap hadis marfu’ . Qurban bagi muslim merupakan suatu ibadah yang dilakukan secara menyembelih hewan tertentu, untuk menujukan sikap ketakwaan seorang hamba kepada sang penciptanya. Disamping menjadi sebuah ibadah, qurban merupakan ajaran terdalulu yang telah di lakukan oleh Nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SWA, dan disempurnakan olehnya.
Novi Yanti - Personal Name
SKRIPSI IH 117
2x2
Text
Indonesia
2022
serang
xxiii + 51 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...