Detail Cantuman Kembali

XML

Konseling Remaja Menggunakan Teknik Bilblioterapi Novel Sang Pemimpi dalam Kemandiriannya di Kelurahan Curug Kota Serang


Usia remaja pada dasarnya telah memiliki kemampuan kemandirian yang cukup baik, utamanya kemampuan untuk tidak bergantung pada orang tua maupun orang lain, berbeda pada remaja yang diteliti, beberapa remaja belum mandiri, seperti masih bergantung pada kedua orang tua maupun orang lain. Kondisi tersebut tidak baik bagi perkembangan remaja selanjutnya yang diharuskan untuk memiliki kemandirian. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana kondisi kemandirian remaja di Kelurahan Curug Kota Serang? 2. Bagaimana penerapan dan hasil konseling remaja menggunakan teknik biblioterapi novel sang pemimpi terhadap kemandiriannya di Kelurahan Curug Kota Serang?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui kemandirian remaja di Kelurahan Curug Kota Serang 2) Untuk menerapkan dan mengetahui hasil konseling remaja menggunakan teknik biblioterapi novel sang pemimpi dalam kemandirian di Kelurahan Curug Kota Serang.Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Curug Kota Serang dengan konseli berjumlah 5 orang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tindakan terhadap objek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) kondisi kemandirian para remaja di Kelurahan Curug yaitu masih bergantung pada orang tua dan orang lain, tidak memiliki potensi dan percaya pada diri sendiri dan mengandalkan orang lain. Namun kelima remaja sudah memiiliki kemandirian nilai yakni memiliki keyakinan pada benar dan salah. 2) Penerapan konseling remaja menggunakan teknik biblioterapi novel sang pemimpi dalam kemandiriannya di kelurahan Curug melalui 4 tahap yakni identifikasi, seleksi, presentasi, follow up/tindak lanjut. Hasil dari penerapan tersebut bahwa kelima konseli yaitu KT, FS, MW, MS, MJ sudah mengalami perubahan. Kelimanya mengalami perubahan pada 2 indikator kemandirian yang ditetapkan oleh Steinberg, yaitu kemandirian emosional berupa kemampuan untuk tidak bergantung pada orang tua maupun orang lain dan kemandirian perilaku berupa memiliki potensi dan kepercayaan pada diri sendiri tanpa mengandalkan orang lain.
Ajat Sudrajat - Personal Name
SKRIPSI BKI 949
615.8
Text
Indonesia
2023
serang
xiii + 89 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...