Detail Cantuman Kembali
Fenomena Twice Born Jamaah Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah (Studi Kasus di Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa)
Peneliti mencari data-data penelitian fenomena Twice Born di Majelis Dzikir al-Ikhlas yang menggunakan dzikir Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah dengan observasi dan wawancara guru (mursyid) atau dalam subyek penelitian disebut dengan mediator. Selain itu, subyek peserta didik yang disebut sebagai jamaah majelis dzikir sebagai penentu sampel dalam analisa penelitian. Peneliti berupaya mencari data untuk mengetahui (1) Praktik ritual keagamaan di Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa, (2) Pengaruh praktik ritual terhadap fenomena Twice Born di Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa, (3) Berbagai faktor yang mempengaruhi jamaah Majelis Dzikir al-Ikhlas Tigaraksa ketika mengalami fenomena Twice Born. Sehingga mendapatkan data dengan participant observation dan indepth interview, hasil yang peneliti dapatkan (1) Dua pandangan yang berbeda dalam memaknai kehidupan sebagai healthy-minded dan the sick soul, (2) Mengetahui praktik tradisi dzikir di Majelis Dzikir al-Ikhlas yang dilakukan setiap jumat malam yang memiliki tahapan-tahapan Ketika sebelum dan pelaksanakan dzikir dimulai, (3) Mengetahui pengaruh dzikir terhadap fenomena Twice Born yang dialami oleh jamaah Majelis Dzikir seperti beramal shalih, peningkatan kecerdasan spiritual atas mahabbah kepada dzikir, memperkuat keyakinan Ketika menunaikan syariat Islam, dilapangkan dan dilancarkan rezekinya untuk hamba Allah yang istiqamah di jalan-Nya, serta ketenangan jiwa maupun raga atas mahabbahnya kepada dzikir.
Fahmi Raudhatul Ulum - Personal Name
TESIS SII 002
2x3
Text
Indonesia
2023
serang
xvi + 114 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...