Detail Cantuman Kembali
Telaah Ayat-Ayat Pamer Harta dalam al-Qur'ān (Studi Komparatif Tafsir Jāmi' al- Bayān Fī Ta'wīl al-Qur'ān Karya Imām Aṭ- Tabarī dan Tafsir al-Manār Karya Muḥammad Abduh)
- Bagikan:
Pamer Harta merupakan perilaku menunjukkan atau memamerkan kekayaan serta memiliki barang-barang mewah dengan tujuan untuk menarik perhatian atau memperlihatkan status sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan telaah terhadap ayat-ayat pamer harta dalam Al-Qur'an dengan menggunakan pendekatan studi komparatif pada tafsir Jāmi' al-Bayān Fī Ta'wīl al-Qur'ān karya Imām Aṭ- Tabarī dan tafsir al-Manār karya Muḥammad „Abduh. Tafsir Jāmi' al-Bayān Fī Ta‟wīl al-Qur‟ān cenderung lebih fokus pada penjelasan makna secara literal dan sejarah, sedangkan tafsir al-Manār cenderung lebih menekankan pada implikasi sosial dan moral dari ayat-ayat tersebut. Meskipun demikian, keduanya memiliki kesamaan dalam memberikan pandangan bahwa kekayaan tidak boleh dipamerkan dan harus digunakan untuk kebaikan bersama. Penelitian ini menunjukkan bahwa kedua tafsir memberikan pemahaman yang sama tentang larangan memamerkan harta, namun terdapat perbedaan dalam penggunaan metode tafsir dan pendekatan dalam menjelaskan makna ayat-ayat tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana pandangan Al-Quran tentang harta kekayaan? 2). Apa saja klasifikasi ayat-ayat yang menjelaskan pamer harta? 3). Bagaimana penafsiran dan pandangan Imam Aṭh- Thabarī dan Muḥammad „Abduh dalam bentuk-bentuk pamer harta? Adapun tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pandangan Al-Quran tentang harta kekayaan 2). Untuk mengetahui ayat-ayat yang menjelaskan pamer harta dan 3) untuk mengetahui penafsiran dan pandangan Imam Aṭh- Thabarī dan Muḥammad „Abduh dalam bentuk-bentuk pamer harta. Dalam skripsi ini metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif analitis, kualitatif (library Research) yaitu mempelajari buku-buku referensi dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang pernah dilakukan oleh orang lain, jurnal-jurnal maupun artikel yang membahas permasalahan pamer harta, Sumber primer dalam skripsi ini adalah tafsir Jāmi‟ al- Bayān Fī Ta‟wīl al-Qur‟ān Karya Imām Aṭ- Tabarī danTafsir al-Manār karya Muḥammad „Abduh, sumber sekunder dari penelitian ini adalah yang berhubungan langsung dengan permasalahan pamer harta. Kesimpulan yang dapat ditarik, memberikan penjelasan umum tentang pamer harta dalam tafsir Jāmi‟ al- Bayān Fī Ta‟wīl al-Qur‟ān dan Tafsir al-Manār ialah: pandangan Al-Qur‟an terhadap pamer harta menyatakan bahwa orang yang pamer harta dan kedudukan mereka tidak dihargai oleh Allah. Dalam beberapa ayat, al-Quran mengecam perilaku orang yang memamerkan harta mereka sebagai tindakan sombong dan mengabaikan kepentingan orang lain. Adapun klasifikasi ayat nya terdiri dari 10 surah tetapi yang lebih spesifik terdapat 3 surah yaitu Qs. Al-Baqarah (2): 264, Qs. Al- Anfal (8): 47, Qs. An-Nisā (4): 38.
Lutfiyah Aspita Septiani - Personal Name
SKRIPSI IAT 534
2x1.3
Text
Indonesia
2023
serang
xxi + 94 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...