Detail Cantuman Kembali
Tingkat Stres Akademik pada Mahasiswa Semester Akhir Ditinjau dari Jenis Kelamin (Studi di Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten)
Mahasiswa semester akhir merupakan mahasiswa yang hampir menyelesaikan mata kuliah dan sedang mengerjakan tugas akhir (skripsi). Pihak keluarga maupun kampus mengharapkan mahasiswanya untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, namun pada kenyataannya banyak kendala yang dialami sehingga mahasiswa mengalami keterlambatan dalam menyelesaikan skripsi. Apabila kendala tersebut tidak dapat diatasi secara efektif, maka dapat menimbulkan stres dan dapat mengganggu kestabilan emosi selama penyusunan tugas akhir skripsi. Sebagai manusia, sejatinya akan mengalami tekanan dan tuntutan dari berbagai sumber yang dapat menyebabkan stres. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah “Bagaimanakah Tingkat Stres Akademik Mahasiswa Semester Akhir Ditinjau dari Jenis Kelamin pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten?”. Tujuan dari penelitian ini, peneliti ingin melihat gambaran tingkat stres akademik pada mahasiswa semester akhir ditinjau dari jenis kelamin” (Studi di Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten). Adapun metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif jenis deskriptif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menyebarkan kuesioner menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 167 mahasiswa akhir. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling insidental. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 responden, di antaranya 32 perempuan dan 32 laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukan dari 32 responden perempuan memperoleh kesimpulan bahwa 3 responden berada pada kategori sedang (persentase sebesar 9%) pada indikator task demands (tuntutan tugas), 23 responden berada pada kategori tinggi (persentase sebesar 72%) pada indikator role demands (tuntutan peran), dan 6 responden berada pada kategori sangat tinggi (persentase sebesar 19%) terdapat pada indikator interpersonal demands (tuntutan interpersonal) dengan memperoleh nilai rata-rata sebesar 149. Adapun hasil dari 32 responden laki-laki memperoleh kesimpulan bahwa 1 responden berada pada kategori rendah (persentase sebesar 3%) pada indikator task demands (tuntutan tugas), 15 responden berada pada kategori sedang (persentase sebesar 47%) pada indikator interpersonal demands (tuntutan interpersonal), 12 responden berada pada kategori tinggi (persentase sebesar 37,5%) pada indikator role demands (tuntutan peran), 4 responden berada pada kategori sangat tinggi (persentase sebesar 12,5%) terdapat pada indikator physical demands (tuntutan fisik) dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 122.
Meylinda Karlina - Personal Name
SKRIPSI BKI 921
152
Text
Indonesia
2023
serang
xvii + 85 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...