Detail Cantuman Kembali
Konsep Pendidikan Akhlak Menurut Ibnu Miskawaih dalam Mencapai Tujuan Pendidikan Madrasah Tsanawiyah
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan konsep pendidikan akhlak menurut Ibnu Miskawaih serta relevansinya dalam mencapai tujuan pendidikan madrasah tsanawiyah (MTs). Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pendidikan belum mampu menghasilkan anak didik yang berkualitas secara keseluruhan dan semakin berkembangnya teknologi mengakibatkan merosotnya akhlak anak didik. Hasil pemikiran Ibnu Miskawaih ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dan dapat dijadikan sebagai sumbangsih keilmuan dalam perbaikan akhlak di tengah dunia pendidikan saat ini. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research) dengan pendekatan kualitatif, kemudian pengumpulan data pada skripsi ini menggunakan metode dokumentasi dan wawancara. Sumber primer yang digunakan berasal dari buku Menuju Kesempurnaan Akhlak yang merupakan buku terjemahan dari kitab Tahdzibul Akhlaq wa Tathir al-A’raq karya Ibnu Miskawaih, sedangkan sumber data sekunder peneliti mengambil dari buku Filsafat Islam karya Mulyadhi Kertanegara dan Dedi Supriyadi, serta buku-buku lain yang berkaitan dengan judul penelitian yang diolah dengan menggunakan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan akhlak menurut Ibnu Miskawaih merupakan sebuah konsep pendidikan yang difokuskan untuk mengarahkan tingkah laku manusia agar menjadi baik, sehingga berperilaku yang secara otomatis mengarah kepada kebaikan. Kemudian konsep pendidikan akhlak Ibnu Miskawaih dalam mencapai tujuan pendidikan MTs terlihat dari beberapa uraian yang berkaitan dengan faktor yang menjadi dasar pendidikan akhlak yaitu syari’at agama dan psikologi, strategi dalam hal materi pelajaran yang mencakup pendidikan ruhani dan jasmani diantaranya pendidikan yang wajib bagi kebutuhan jiwa dan tubuh serta terkait hubungan dengan sesama manusia. Berbagai metode efektif yang diterapkan dalam pendidikan akhlak yaitu metode alami, bimbingan dan nasihat, pembiasaan, metode hadiah dan hukuman. Perlunya hubungan yang didasarkan pada cinta kasih antara guru dan murid serta peran keluarga, sekolah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang baik. Ibnu Miskawaih menghendaki anak didik yang berkepribadian dan berakhlak mulia serta memiliki kecerdasan secara intelektual dan sosial, sebagaimana pula tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang menghendaki agar anak didik tidak hanya dibentuk untuk cerdas secara kognitifnya saja, tetapi juga memiliki kepribadian dan akhlak yang mulia serta memiliki jiwa sosial di masyarakat.
Khoiriyah - Personal Name
SKRIPSI PAI 3477
2x7.33
Text
Indonesia
2023
serang
xiii + 151 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...