Detail Cantuman Kembali
Etika dan Moralitas Pada Media Sosial dalam Prespektif Hadis (Studi Analisis Hadis Tentang Flexing)
Pembahasan mengenai etika dan moralitas di dalam sosial media menjadi suatu hal yang harus diperhatikan, yang mana ada sebuah fenomena bernama flexing menjadi bahan pembicaraan dikarenakan tidak begitu selaras dengan budaya etika dan moralitas kita sebagai manusia untuk memberikan nilai moral yang begitu tinggi sesuai dengan ajaran islam. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Apa saja hadis tentang flexing? 2). Bagaimana pendapat ulama hadis terhadap hadis-hadis flexing? 3). Bagaimana etika dan moralitas di media sosial dan kontekstualisasinya terhadap perilaku flexing?. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu melalui kepustakaan (library research) dengan mengumpulkan data-data melalui kitab-kitab hadis primer Adapun sumber data primer ini yaitu suatu data yang dari sumber aslinya seperti kitab hadis primer itu sendiri dan didukung oleh maktabah syamilah,. Hasil dari penelitian ini yakni, (1) Merumuskan hadis-hadis yang berkaitan dengan flexing melalui sumber kitab primer hadis dalam pola tematik dan terdapat lima hadis yang berkaitan dengan flexing tersebut. (2) Pendapat para ulama hadis mengenai hadis-hadis flexing ini untuk memberitahukan kepada kita semua agar senantiasa berhati-hati dalam melakukan hal apapun, terlebih di media sosial saat ini. (3) Mengkontekstualiasikan hadis flexing ini dengan perilaku etika dan moralitas di media sosial masa kini, yang dimana para penggiatnya sebagian melakukan tindakan pamer kemewahan.
Muhammad Sowi Alhijry - Personal Name
SKRIPSI IH 114
2x2.34
Text
Indonesia
2023
serang
xx + 106 hlm.: 18 x 25
LOADING LIST...
LOADING LIST...