Detail Cantuman Kembali
Strategi Komunikasi Perusahaan Retail Dalam Meningkatkan Minat Beli Pelanggan (Studi Kasus Indomaret Kota Serang)
Persaingan antar perusahaan menjadi perbincangan dan kajian karena berhubungan dengan banyak aspek. diperlukan komunikasi yang tepat agar mendapat keyakinan pelanggan terhadap suatu objek atau produk. Komunikasi yang baik tentang suatu produk atau jasa yang dimiliki perusahaan pada akhirnya akan mempengaruhi persepsi konsumen dan menyematkan citra positif di benak mereka. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah, bagaimana strategi komunikasi marketing yang dijalankan oleh Indomaret Kota Serang dalam meningkatkan minat beli pelanggan? tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi marketing komunikasi yang dijalankan oleh Indomaret Kota Serang dalam meningkatkan minat beli pelanggan. Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu, Arif Budi Wibowo sebagai Manager Area Kota Serang, Yunita sebagai Kepala Toko Indomaret Cipocok, Axmal Insani sebagai Kepala Toko Indomaret Curug, Rahmat Kepala Toko Indomaret Kasemen, Zainal Abidin sebagai Kepala Toko Indomaret Sumurpecung, Ujang Soemantri Kepala Toko Indomaret Sepang, dan Novika H sebagai Kepala Toko Indomaret Pipitan. Adapun teknik pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Model Perencanaan Philip Lesly, Dalam model perencanaan Philip Lesly terdiri dari dua komponen utama yaitu organisasi sebagai penggerak atau yang menjalankan sebuah kegiatan, dan publik sebagai target sasaran kegiatan yang dilakukan, penulis juga menggunakan Analisis SWOT dan teori bauran pemasaran. strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Indomaret melibatkan semua pihak khususnya manajemen di semua tingkatan mulai dari kepala toko, area manager dan pimpinan perusahaan pusat. Strategi komunikasi pemasaran dilakukan secara bertahap mulai dari internal organisasi yaitu analisis dan riset yang merupakan hasil evaluasi kegiatan sebelumnya, yang terus dikembangkan dan dibenahi, kemudian pusat melakukan perencanaan menggunakan teori bauran pemasaran, yang didalamnya terdapat rumusan produk, harga, tempat pemasaran dan cara promosi, yang kemudian di analisis menggunakan analisis SWOT. Setelah perencanaan kegiatan dibuat, barulah perusahaan menjalankan kegiatan strategi, yang tentu saja detail strategi perencanaan di rahasiakan perusahaan. Sampai akhirnya pada evaluasi yang nantinya akan kembali berputar menjadi analisis dan riset dapa perencanaan strategi selanjutnya.
Aigis Cahya Dewinta - Personal Name
SKRIPSI KPI 943
380
Text
Indonesia
2023
serang
xiii + 74 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...