Detail Cantuman Kembali
Komparasi Kinerja Keuangan Bank Syariah di Indonesia dan Bank Syariah di Malaysia Pada Masa Pandemi Covid 19 dengan Pendekatan Sharia Conformity and Profitability (SCnP) dan Maqashid Sharia Index (MSI)
- Bagikan:
Pandemi Covid-19 berdampak kepada hampir seluruh aspek kehidupan, khususnya pada sektor industri keuangan yakni perbankan. Dampak langsung yang dirasakan mencakup tiga dimensi risiko yakni meningkatnya pembiayaan bermasalah pada risiko kredit, menurunnya nilai surat berharga Bank Syariah pada risiko pasar, dan modal bank pada risiko likuiditas. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan kinerja keuangan antara Bank Syariah di Indonesia dan di Malaysia pada masa pandemi Covid-19 menggunakan pendekatan Sharia Conformity and Profitability (SCnP) dan Maqashid Sharia Index (MSI). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang digunakan untuk menjawab permasalahan terhadap variabel-variabel tertentu dan tergolong penelitian komparatif dengan sumber data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan pendekatan Conformity and Profitability (SCnP), Bank BTPN syariah memiliki daya tahan pada saat pandemi covid 19 dengan tingkat profit yang baik. Sedangkan dua Bank Syariah Malaysia menunjukan penurunan kinerja keuangan, namun Bank Islam Malaysia Berhad cukup berhasil mempertahankan kinerja keuangan. Pandemic covid 19 cukup berdampak pada Bank Syariah di Indonesia yang memiliki portofolio pembiayaan dengan akad mudharabah & musyarakah cukup besar. Berdasarkan pendekatan Maqashid Sharia Index (MSI), kinerja keuangan Bank Syariah cukup berfluktuasi. Bank Syariah yang mempunyai Maqashid Sharia Index (MSI) tinggi belum tentu akan memiliki tingkat kinerja keuangan yang tinggi menurut Sharia Conformity and Profitability (SCnP).
Mahmud Syukri - Personal Name
TESIS ES 98
2x4.27
Text
Indonesia
2023
serang
xxiii + 163 hlm.: 18 x 25 xm
LOADING LIST...
LOADING LIST...