Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Layanan Informasi Terhadap Kesadaran Bahaya Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif (NAPZA) Pada Santri (Studi pada Pondok Pesantren Darussalam Pipitan Kecamatan Walantaka Kota Serang, Banten)
Dalam perkembangannya tingkat penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) semakin lama semakin meningkat baik pada kalangan usia remaja maupun usia dewasa. Hal ini sudah banyak ditemukan bahwa terdapat di desa bukan hanya di kota-kota besar saja. Penyebaran narkoba atau NAPZA ini tidak melihat kalangan, sasarannya bisa masuk ke semua umur, bahkan pondok pesantren sekalipun bisa menjadi suatu tempat dalam peredaran dan penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) ini. Sebagai tindakan pencegahan atau preventif, dilakukan pemberian penyuluhan tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) yaitu dengan pemberian layanan informasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk melihat pengaruh layanan informasi narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) terhadap kesadaran bahaya penyalahgunaan pada santri di Pondok Pesantren Darussalam Pipitan, Kecamatan Walantaka Kota Serang, Provinsi Banten. Metodelogi penelitian yang digunakan oleh peneliti ialah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen serta bentuk metode yang digunakan adalah Pre Eksperimental Design dengan tipe One Group Pretest-Postest design. Sampel penelitian ialah santri kelas XII A dan B yang dipilih melalui sampling jenuh dimana sampel dipilih keseluruhan populasi yang ada. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat diperoleh kesimpulan bahwa dari hasil penelitian, dengan menerapkan layanan informasi sebanyak 4x pertemuan didapatkan perbedaan skor dan rata-rata sebelum dan sesudah lakukannya treatment layanan informasi pada santri. Skor pretest sebelum diberikan treatment yaitu 2.502 dan nilai mean adalah 75,82. Kemudian setelah dilakukannya treatment, skor dan nilai mean meningkat dengan skor 3.233 dan nilai mean 97,97. Selanjutnya, hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji paired sample t-test, diketahui nilai t hitungnya ialah 9,390 lebih besar dari nilai t tabel yaitu 1,693 dan hasil perhitungan signifikasinya sebesar 0.000 < 0.05. Sehingga H0 ditolak Ha diterima. Dengan kata lain, terdapat pengaruh layanan informasi terhadap kesadaran bahaya penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA) pada santri di Pondok Pesantren Darussalam Pipitan.
Diaz Muhammad Noory - Personal Name
SKRIPSI BKI 901
152
Text
Indonesia
2023
serang
xv + 89 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...