Detail Cantuman Kembali
Etika dan Cinta Perspektif Ibn Miskawaih (Studi Kitab Tahdzib Al-Akhlaq)
Jika disiplin ilmu etika tidak lagi menjadi kajian yang prioritas dapat mengakibatkan kehancuran moral suatu bangsa. Tanpa refleksi etis, masyarakat tidak akan mampu membangun hubungan sosial yang sehat dan saling menghormati atas dasar cinta sesama manusia, oleh karena itu sangat diperlukan sebuah konsep ideal tentang etika dengan cinta sebagai asasnya seperti yang tercatat dalam buku Tahdzib Al-Akhlak. Dalam penelitian ini disusun rumusan masalah sebagai berikut: (1) bagaimana konsep etika Ibn Miskawaih?, (2) bagaimana konsep cinta Ibn Miskawaih?, (3) bagaimana relevansi etika dan cinta Ibn Miskawaih?, adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui konsep etika Ibn Miskawaih, (2) untuk mengetahui konsep cinta Ibn Miskawaih, (3) untuk mengetahui relevansi etika dan cinta Ibn Miskawaih. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan data, menyusun dan mengklarifikasi kemudian menyusunnya kembali dan menginterpretasikannya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) konsep etika ialah keadaan jiwa yang melakukan perbuatan tanpa dipikirkan dan juga dipertimbangkan terlebih dahulu, sikap mental itu berasal dari watak, latihan, dan kebiasaan, (2) konsep cinta berdasarkan kehendak, tindakan, dan tujuannya dapat diklasifikasikan dalam 4 jenis, yaitu kenikmatan, kebaikan, kegunaan, dan perpaduan ketiganya, (3) hubungan antara etika dan cinta adalah saling terkait membentuk kebaikan (al-khair), kebahagiaan (al-sa’adah) dan keutamaan (al-fadillah).
Neng Siti Maryam - Personal Name
SKRIPSI AFI 12
205
Text
Indonesia
2023
serang
xix + 71 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...