Detail Cantuman Kembali
نقد ترجمة في كتاب "لا تحزن" لشمسون رحمن
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesalahan dan
ketidakefektifan kalimat pada terjemahan kitab La Tahzan karangan Samson
Rahman. Misalnya pada penggunaan kata. Peneliti menemukan sebagain
besar dari penggunaan kata dan frasa yang tidak efektif dalam kitab
terjemahan tersebut sehingga beberapa isi dianggap rancu. Menghadapi
kondisi seperti ini, ada sebuah solusi yang dapat digunakan, yakni usaha
perbaikan terjemahan yang kita kenal sebagai kritik terjemah. Beranjak dari
permasalah tersebut maka peneliti memilih terjemah buku “La Tahzan”.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apakah
kalimat terjemahan kitab “La Tahzan” sudah memenuhi unsur kepararelan?
2) Apakah kalimat terjemahan kitab La Tahzan sudah memenuhi unsur
ketepatan ? 3) Apakah kalimat terjemahan kitab La Tahzan sudah memenuhi
unsur kehematan? 4) Apakah kalimat terjemahan kitab La Tahzan sudah
memenuhi unsur kepaduan?. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui susunan kalimat terjemahan kitab La Tahzan sudah memenuhi
unsur kepararelan, ketepatan, kehematan dan kepaduan. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif Kualitatif. Metode
ini fokus pada pembahasan kalimat efektif pada bahasa sasaran yaitu bahasa
Indonesia yang meliputi, beberapa faktor diantaranya: mengandung kesatuan
gagasan, pararelisme, ketepatan, keringkasan, logis dan kepaduan.
Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat empat macam
kasus kalimat yang tidak berprinsip pada unsur kalimat efektif dalam
terjemah kitab “La Tahzan” yaitu kepararelan, ketepatan, kehematan dan
kepaduan. Peneliti menemukan dua puluh 20 kasus, satu 1 unsur tidak
pararel, empat 4 unsur tidak tepat, sebelas 11 unsur tidak hemat dan empat 4
unsur yang tidak padu.
Amalia Yusuf - Personal Name
SKRIPSI BSA 406
492
Text
Bahasa Arab
2023
Serang Banten
xiii + 59 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...