Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Jumlah Uang Beredar Terhadap Inflasi di Indonesia Periode 2020-2023


Meningkatnya penghasilan masyarakat merupakan salah satu faktor jumlah uang beredar. Naiknya penghasilan masyarakat dapat meningkatkan selera konsumsi masyarakat contohnya terlihat dalam konsumsi masyarakat terhadap BBM bersubsidi, meningkatnya selera masyarakat terhadap BBM bersubsidi ini membuat permintaan melebihi penawaran sehingga produsen meningkatkan kapasitas produksi yang berpengaruh pada naiknya biaya produksi dan berdampak pada naiknya harga BBM bersubsidi pada tiga September 2022. Kenaikan harga BBM bersubsidi ini membuat masyarakat membutuhkan uang lebih banyak jika membeli 10 liter bensin sehingga jumlah uang beredar di masyarakat meningkat yang menyebabkan terjadinya inflasi sebesar 5,51% pada akhir 2022. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalahnya adalah adakah pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia pada tahun 2020-2023. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi di Indonesia dalam periode tahun 2020-2023. Penelitian ini berjenis kuantitaif dengan menerapkan metode analisis deskriptif, dengan pengujian asumsi klasik yakni uji normalitas, uji heteroskedastis, dan uji autokorelasi, yang dilanjutkan dengan analisis regresi linear sederhana, uji t, koefisien korelasi, dan koefisien determinasi dengan adanya bantuan progam SPSS 24. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa jumlah uang beredar tidak berpengaruh terhadap inflasi.
Faris Apta Aryasatya - Personal Name
SKRIPSI PBS 690
332
Text
Indonesia
2023
serang
xv + 103 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...