Detail Cantuman Kembali

XML

Pesan Dakwah Dalam Film "Pintu Surga Terakhir" Karya Fajar Bustomi (Analisis Semiotik Roland Barthes dalam Film Pintu Surga Terakhir Karya Fajar Bustomi)


Dalam sebuah film pesan-pesan yang disampaikan pemain, tempat, pakaian dan lain-lain terkadang tidak semua penonton dapat memahami pesannya dengan jelas. Bahkan penonton hanya fokus untuk sekedar hiburan semata karena bingung memahami pesan dari film yang ditonton. Padahal fungsi film selain menjadi hiburan dapat juga menjadi perantara pesan dari sutradara kepada penonton. Demikian penelitian ini dilakukan untuk memahami pesan-pesan yang terdapat pada sebuah Film terutama memahami pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam film Pintu Surga Terakhir. Berdasarkan latar Belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitia ini adalah: 1) Bagaimana makna denotasi pesan dakwah dalam Film Pintu Surga Terakhir? 2) Bagaimana makna konotasi pesan dakwah dalam Film Pintu Surga? Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui makna denotasi pesan dakwah dalam Film Pintu Surga Terakhir. 2) Untuk mengetahui makna konotasi pesan dakwah dalam Film Pintu Surga Terakhir. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif- pendekatan semiotika Roland Barthes untuk memaknai tanda yang ada dalam sebuah film yang akan memperoleh pesan-pesan dakwah yang sesuai dengan ajaran agama islam. Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah; observasi, dokumentasi dan analisis data. Penelitian dilaksanakan pada bulan juli 2022 sampai dengan bulan Februari 2023, dengan hasil pesan-pesan dakwah yang sebelumnya telah dianalisis menggunakan model Semiotik Roland Barthes. Berdasarkan hasil penelitian yang telah di uraikan dari bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa: Makna pesan dakwah dalam Film Pintu Surga Terakhir dengan analisis Semiotika Roland Barthes adalah mengajarkan penonton agar senantiasa mengingat Tuhan-Nya dengan shalat dan berdo’a. Selain itu film ini mengajarkan penonton untuk mengenal hukum-hukum dalam islam seperti tentang seorang anak yang harus berbakti kepada orangtuanya, kepada seorang istri agar berbakti kepada suami nya, kepada para akhwat/ikhwan agar bisa menjaga batasannya dan kepada laki-laki/perempuan lajang agar tidak mengabaikan ibadahnya yang lain, salah satunya tentang pernikahan. Selain itu film ini juga mengajarkan penonton untuk berbuat baik, seperti dengan menjaga kebersihan rumah atau lingkungan, bersabar, bersyukur, bertawakkal, dan tolong-menolong.
Usniawati - Personal Name
SKRIPSI KPI 932
2x7.2
Text
Indonesia
2023
serang
xvi + 105 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...