Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Teknik Assertive Training Terhadap Penyesuaian Sosial Remaja Introvert (Studi di Kp. Temugiring Kel. Banjar Negara Kec. Ciwandan Kota Cilegon-Banten)


Masalah remaja tidak terlepas dari hubungannya dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, tetangga atau masyarakat. Pembentukan kepribadian seorang remaja yang penuh dengan keterbatasan pergaulan dan konsep berpikir terhadap harga diri yang rendah akan membuat remaja memiliki perilaku negatif dari komunikasinya dengan orang lain. Akibatnya remaja tidak mempunyai keberanian atau remaja tersebut akan bersikap menutup diri (introvert) yang menimbulkan masalah penyesuaian sosial remaja terhadap lingkungan sekitar. Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana gambaran umum penyesuaian sosial remaja introvert ?, 2) Bagaimana penerapan teknik assertive training terhadap penyesuaian sosial remaja introvert ? 3) Bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan teknik assertive training terhadap penyesuaian sosial remaja introvert ?. Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan penelitian sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui bagaimana gambaran umum penyesuaian sosial remaja introvert. 2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan konseling dengan teknik assertive training terhadap penyesuaian sosial remaja introvert. 3) Untuk mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan teknik assertive training terhadap penyesuaian sosial pada remaja introvert. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, digunakan untuk mendapatkan gambaran-gambaran dari permasalahan dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Penelitian dilaksanakan pada 25 Maret-14 Mei 2023 dengan jumlah responden lima remaja tengah yakni AJ, NF, MD, VA, dan SN. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan: 1) kondisi penyesuaian sosial yang dialami oleh remaja introvert di lingkungan Kampung Temugiring yaitu pemalu, pendiam, tertutup, kurang berinteraksi sosial, enggan menerima ajakan teman, tidak mampu mengekspresikan diri dalam berkomunikasi dan tidak percaya diri. 2) Penerapan teknik assertive training terhadap penyesuaian sosial remaja introvert dilakukan dengan konseling behavioral melalui empat tahapan yaitu assesment, goal setting, tehnique implementation dan evaluation/termination. Metode yang digunakan dalam penerapan teknik assertive training ini adalah metode Modelling, Role Playing dan Home Work. 3) Faktor pendukung dalam penelitian ini yaitu hubungan baik antara konselor dan remaja serta respon positif dari remaja yang tidak memiliki masalah penyesuaian sosial. Dan faktor penghambat dalam penelitian ini yaitu kepribadian remaja yang tertutup dan beberapa remaja yang mengalami masalah masih kurang terbuka.
Dini Qurrotul Aini - Personal Name
SKRIPSI BKI 875
150
Text
Indonesia
2023
serang
xv + 94 hlm: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...