Detail Cantuman Kembali
Islam Ramah Perempuan Mereduksi Kekerasan terhadap Perempuan Perspektif Tasawuf KH. Husein Muhammad
- Bagikan:
Perempuan sering mengalami diskriminasi, marginalisasi, bahkan hingga pada kekerasan. Selama sepuluh tahun terakhir, dalam catatan tahunan Komnas Perempuan kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Indonesia berada pada jumlah yang tinggi. Kekerasan yang terjadi merupakan tindakan yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Salah satu tokoh feminis Indonesia yang banyak memperjungkan hak-hak perempuan adalah KH. Husein Muhammad. Ia banyak melakukan pembelaan terhadap perempuan dengan menggunakan pendekatan keislaman. Ia menegaskan bahwa manusia yang mencintai Tuhannya adalah manusia yang menjunjung tinggi kesetaraan termasuk tidak melakukan tindak kekerasan. Melihat pandangannya yang demikian terdapat konsep tasawuf dalam pemikirannya. Berdasarkan pada latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini disusun rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana Islam ramah perempuan dan akar masalah kekerasan terhadap perempuan? 2) Bagaimana Islam mereduksi kekerasan terhadap perempuan perspektif tasawuf KH. Husein Muhammad? 3) Bagaimana kelebihan dan kekurangan pemikiran tasawuf KH. Husein Muhammad? Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui tentang Islam yang ramah perempuan dan akar masalah kekerasan terhadap perempuan. 2) Untuk mengetahui Islam mereduksi kekerasan terhadap perempuan perspektif tasawuf KH. Husein Muhammad. 3) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pemikiran tasawuf KH. Husein Muhammad. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan analisis deskriptif, yaitu dengan cara mengumpulkan data, menyusun dan mengklasifikasi pemikiran tasawuf KH. Husein Muhammad pada bagian tertentu, kemudian menyusunnya kembali dan menginterpretasikannya. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) Dalam perspektif KH. Husein Muhammad, Islam adalah agama yang ramah terhadap perempuan. Pesan keramahan Islam termaktub dalam Al-Qur‟an dan hadis. Kekerasan terhadap perempuan terjadi karena adanya relasi kuasa yang kemudian didominasi oleh adat atau budaya, aturan negara, dan pemahaman keagamaan. 2) Dalam perspektif tasawuf KH. Husein Muhammad, kekerasan terhadap perempuan dapat direduksi dengan cara mengosongkan jiwa dari tindakan tercela dan diisi dengan akhlak terpuji, mengubah aturan kehidupan yang diskriminatif menjadi ramah dan setara, dan melakukan reintrerpretasi dalil untuk mengubah pandangan keagamaan yang misoginis terhadap perempuan. 3) Diantara kelebihan pemikiran kiai Husein Muhammad adalah progresif, kontekstual, transformatif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Kekurangannya adalah kiai Husein tidak menjelaskan secara spesifik mengenai fase atau langkah untuk mencapai pada tahap akhlakul karimah dan metodologi untuk mereduksi kekerasan terhadap perempuan dalam perspektif tasawufnya.
Ika Susilawati - Personal Name
SKRIPSI AFI 87
2x0.001 3
Text
Indonesia
2023
serang
xix + 102 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...