Detail Cantuman Kembali

XML

Pengukuran Kinerja Efisiensi Menggunakan Data Envelopment Analysis (Studi Empiris : Saham Syariah yang terdaftar di JII Periode 2019-2022)


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan ekonomi yang dibarengi dengan berkembangnya pasar modal. Masyarakat berusaha mengikuti pembangunan ekonomi dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan pasar modal melalui terobosan seperti perataan pendapatan dan peningkatan profesionalisme pelaku pasar modal. Saham sebagai instrumen investasi yang berpotensi memberikan pengembalian tinggi. Pandemi menyebabkan penurunan pasar saham dan dampak negatif pada perusahaan, pengangguran, dan kemiskinan. Oleh karenanya penting dilakukan pengukuran efisiensi untuk melihat kinerja perusahaan. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana tingkat efisiensi perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index periode 2019-2022? 2) Bagaimana perbedaan data realisasi dan proyeksi setiap variabel setelah diukur menggunakan Data Envelopment Analysis? Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) Untuk menganalisis tingkat efisiensi pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index. 2) Untuk menganalisis perbedaan data realisasi dan proyeksi setiap variabel setelah diukur menggunakan Data Envelopment Analysis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengambilan teknik purposive sampling sejumlah 13 perusahaan yang terdaftar pada Jakarta Islamic Index (JII) yang telah mempublikasikan laporan keuangan pada periode 2019-2022. Analisis efisiensi pada penelitian ini menggunakan metode non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan produktif. Variabel input yang digunakan yaitu, persediaan dan total ekuitas kemudian, variabel output menggunakan pendapatan usaha dan Return On Equity (ROE). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Gas Indonesia Tbk dan Unilever Indonesia Tbk menjadi perusahaan yang efisien pada tahun 2019-2021 kemudian perusahaan Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk mengalami efisien pada tahun 2019-2020. Inefisiensi perusahaan dilihat dari masing-masing variabel antara realisasi dan proyeksi yang tidak sama. Selain itu, untuk meningkatkan output, perusahaan harus menambah performa dalam melakukan kegiatan bisnisnya.
Lulu Lufi Nurbaeti - Personal Name
SKRIPSI ES 977
332
Text
Indonesia
2023
serang
xiv + 121 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...