Detail Cantuman Kembali
Strategi Guru Dalam Menanamkan Interaksi Sosial Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di MI Islamiyah Ciwaru
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi guru dalam menanamkan bentuk interaksi sosial Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di MI Islamiyah Ciwaru dan untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat interaksi sosial Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di MI Islamiyah Ciwaru. Latar belakang penelitian ini adalah siswa tunagrahita mengalami kesulitan berinteraksi dan berbaur dengan teman sekelasnya. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi guru dalam menanamkan interaksi sosial siswa berkebutuhan khusus (tunagrahita) ada tiga macam yaitu strategi yang diindividualisasikan, strategi kooperatif dan strategi modifikasi tingkah laku. Strategi yang diindividualisasikan adalah strategi yang fokus terhadap setiap perbedaan individu dimana pelaksanaannya ada tiga tahap yang harus ditempuh yaitu pengelompokan yang tidak tetap anggotanya, pengaturan lingkungan belajar dan mengadakan pusat belajar. Strategi kooperatif adalah strategi pembelajaran dalam bentuk kelompok guna membantu satu sama lain demi tercapainya tujuan bersama. Sedangkan dalam pelaksanaan strategi modifikasi tingkah laku guru harus terampil mengubah tingkah laku ke arah positif dengan cara adanya interaksi antara guru dan siswa serta memberikan pujian atau hadiah untuk memotivasi siswa (2) Faktor pendukung interaksi sosial ada empat yaitu imitasi, sugesti, identifikasi dan simpati. Sedangkan faktor penghambat interaksi sosial ada dua yaitu persaingan dan pertentangan.
Siti Nurlatifah - Personal Name
SKRIPSI PGMI 1671
370
Text
Indonesia
2023
serang
xiv + 93 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...