Detail Cantuman Kembali
Akulturasi Budaya dan Agama dalam Tradisi Panjang Mulud di Serang Banten
Setiap daerah memiliki kearifan yang khas begitupun di
daerah Serang, Banten. Budaya yang masih hidup saat ini adalah
panjang mulud atau biasa di sebut muludan pada bulan Rabiul Awal
seluruh umat Islam sangat bergairah dalam menyambut hari
kelahiran Nabi Muhammad SAW. Hampir setiap daerah di Indonesia
memiliki cara yang berbeda dan unik dalam memperingati Maulid
Nabi, begitu pula Kota Serang. Di Kota Serang, untuk memperingati
dan menyambut maulid Nabi ada tradisi unik yang disebut Tradisi
Panjang Mulud. Tradisi ini telah diwariskan secara turun-temurun
hingga saat ini.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana
pelaksanaan Panjang Mulud di kec. Sumur Pecung Serang Banten?
2) Bagaimana Akulturasi budaya dan agama dalam tradisi panjang
mulud di serang? Tujuan dalam penelitian ini mengetahui
pelaksanaan panjang mulud dan bentuk akulturasi budaya dan agama
di Serang Banten.
Dalam penelitian ini, Peneliti menggunakan pendekatan
kualitatif, dengan teknik penelitian observasi, dokumentasi,
wawancara dan analisis data. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulam
desember sampai dengan bulan april 2023 dengan jumlah responden
dalam penelitian ini adalah 5 orang di antaranya ketua DKM Masjid
semur pecung, ketua pemuda, dan tokoh masyarakat
Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan peniliti dapat di
simpulkan 1) Beberapa daerah di Banten memiliki tradisi mulud
panjang yang dilakukan setiap bulan Rabiul Awal. Kebiasaan ini
memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Perayaan ini juga
tidak terlepas dari sejarah Kesultanan Banten 2) akulturasi mengacu
pada setiap perubahan yang dihasilkan dari interaksi antara individu
dan kelompok orang dari berbagai asal budaya.
Sabrina Veronica - Personal Name
SKRIPSI KPI 912
2x6.1
Text
Indonesia
2023
serang
xv + 65 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...