Detail Cantuman Kembali
Peramalan Kinerja Keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Terdaftar di OJK Menggunakan Metode Tren Nonlinear (Tahun Proyeksi 2023-2025)
Kemajuan perbankan syariah di Indonesia menunjukkan perkembangan yang positif. Banyak dari masyarakat Indonesia yang mulai menggunakan jasa perbankan syariah dalam menitipkan dan menginvestasikan dananya. Namun penggunaan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) oleh masyarakat dirasa masih cukup kurang dibandingkan dengan Bank Umum Syariah bahkan bank konvensional yang telah dikenal jauh oleh masyarakat. Padahal peran dan tugas dari BPRS ini tidak kalah penting dengan perbankan lainnya. Hal inilah yang menjadi penyebab dari menurunnya kinerja keuangan pada BPRS yang ada di Indonesia selama beberapa tahun kebelakang. Dan peramalan dijadikan sebagai sebuah alat untuk mengetahui dan sebagai gambaran kinerja dimasa mendatang ditengah persiangan lembaga yang semakin tinggi. Rumusan masalah dari penelitian adalah 1). Bagaimana meramalkan kinerja keuangan pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dengan metode tren nonlinear? 2). Berapa nilai hasil peramalan kinerja keuangan pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dengan rasio Return On Asset (ROA), Capital Adequancy Ratio (CAR), dan Non Performing Fianancing (NPF) periode tahun 2023-2025? Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui cara meramalakan kinerja keuangan pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dengan metode tren nonlinear 2). Untuk mendapatkan nilai peramalan kinerja keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) pada rasio Capital Adequancy Ratio (CAR) periode 2023-2025. Penelitian ini menggunakan metode tren nonlinear kuadratik dan merupakan bentuk penelitian kuantitatif. Metode ini digunakan untuk mengetahui berapa nilai peramalan pada kinerja keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah diproksikan dengan ROA, CAR, dan NPF yang dihasilkan pada bentuk model persamaan yang paling baik. Data yang digunakan berupa data sekunder dari laporan statistika perbankan syariah melalui situs resmi milik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan periode tahun 2010-2022. Kesimpulan yang didapat dari hasil peramalan ini menunjukkan bahwa nilai peramalan kinerja keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada rasio ROA periode tahun 2023-2025 diperkirakan akan mengalami peningkatan angka. Pada tahun 2023 perkiraan nilai peramalan ROA yaitu sebesar 1,97%, tahun 2024 sebesar 1,98% dan pada tahun 2025 sebesar 2,01%. Nilai kesalahan peramalan MAD sebesar 0,219; nilai kesalahan peramalan MSE sebesar 0,070; dan MAPE sebesar 9,028. Nilai peramalan kinerja keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada CAR dengan periode tahun 2023-2025 juga diprediksi akan terjadi peningkatan angka yang berarti diperkiraan kinerjanya akan meningkat. Pada tahun 2023 prediksi nilai peramalan CAR yaitu sebesar 27,27%, tahun 2024 sebesar 29,34% dan tahun 2025 sebesar 31,71%. Nilai kesalahan peramalan MAD sebesar 1,482; nilai kesalahan peramalan MSE sebesar 4,697; dan MAPE sebesar 6,489. Nilai peramalan kinerja keuangan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah pada NPF dengan periode tahun 2023-2025 justru mengalami penurunan angka yang artinya kinerja bank dari segi NPF pun mengalami perkembangan yang baik. Pada tahun 2023 prediksi nilai peramalan NPF yaitu sebesar 5,20%, tahun 2024 sebesar 4,14% dan tahun 2025 sebesar 2,93%. Nilai kesalahan peramalan MAD sebesar 0,565; nilai kesalahan peramalan MSE sebesar 0,523; dan MAPE sebesar 7,707.
Dewi Nurmala - Personal Name
SKRIPSI PBS 659
2x4.27
Text
Indonesia
2023
serang
xvi + 91 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...