Detail Cantuman Kembali
Konseling Individual dengan Nilai-Nilai Stoikisme dalam Menghadapi Tugas Perkembangan Dewasa Awal (Studi di Lingkungan Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten)
Masa dewasa awal adalah masa transisi dari remaja akhir. Setiap individu akan menghadapi tugas perkembangannya yaitu merealisasikan harapan-harapan serta tuntutan-tuntutan realitas sosial seperti diharuskan untuk menikah, mandiri, serta mengantikan posisi orang tua. Karnanya banyak orang dewasa awal yang mengalami permasalah dalam hidupnya seperti stress, cemas, dan khawatir terhadap masa depan secara berlebihan. Dalam penelitian ini peneliti fokus untuk menghadapi tugas perkembangan dewasa awal menggunakan konseling individual dengan nilai-nilai stoikisme. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi psikologis dewasa awal di lingungan faultas dakwah sebelum diberikan konseling? 2) Bagaimana konseling individual dengan nilai-nilai stoikisme dalam menghadapi tugas perkembangan dewasa awal? 3) Bagaimana hasil konseling individual dengan nilai-nilai stoikisme dalam menghadapi tugas perkembangan dewasa awal?? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui psikologis orang dewasa awal di lingkungan fakultas dakwah dalam menjalani kehidupan? 2) Untuk mengetahui bagaimana konseling individual dengan nilai-nilai stoikisme dalam menghadapi tugas perkembangan dewasa awal? 3) Untuk mengetahui bagaimana hasil konseling individual dengan nilai-nilai stoikisme dalam menghadapi tugas perkembangan dewasa awal? Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari perilaku konseli atau narasumber yang diamati. Pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa tugas perkembangan dewasa awal dapat menyebabkan pandangan irasional yang mengakibatkan gangguan dalam psikologis antara lain, perasaan cemas, sedih, merasa takut, tidak tenang, susah untuk fokus, mudah tersinggung. Dalam proses penerapan konseling individual dengan nilai-nilai stoikisme dilakukan dalam empat tahapan dengan tiga responden yaitu menganalisis permasalahan, menunjukan pandangan irasional, serta memberikan nilai-nilai stoikisme, dan Hasilnya dapat dilihat dari responden yang sudah mulai realistis dalam menghadapi kecemasan yang ada, bisa fokus terhadap proses yang dijalani, bisa mengontrol setiap pandangannya terhadap setiap kejadian.
Saefullah - Personal Name
SKRIPSI BKI 828
152
Text
Indonesia
2022
serang
xvi + 69 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...