Detail Cantuman Kembali
Peningkatan Kapasitas Anak Jalanan melalui Pelatihan Pengembangan Kewirausahaan Pembuatan Eco-enzyme (Studi Dampingan di Komunitas Generasi Harapan Berencana Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat)
Pertumbuhan anak jalanan di berbagai daerah di Indonesia melaju sangat cepat, khususnya di Daerah Leuwiliang. Munculnya fenomena anak jalanan dilatarbelakangi oleh kemiskinan. Adanya kehidupan jalanan yang menjanjikan serta peluang di sektor informal yang tidak membutuhkan modal dan keahlian juga menarik anak turun ke jalan. Oleh karena itu diperlukan pembinaan khusus untuk meningkatkan skill dan pengetahuan anak jalanan. Penulis membantu anak jalanan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi mereka melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan pembuatan Eco-enzyme. Tujuan dari program peningkatan kapasitas anak jalanan melalui pelatihan pengembangan kewirausahaan pembuatan Eco-enzyme yaitu : 1) Memfasilitasi pelatihan kewirausahaan pembuatan Eco-enzyme untuk meningkatkan kapasitas anak jalanan, 2) Memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada anak jalanan dengan dilaksanakannya edukasi dan pelatihan produk kewirausahaan Eco-enzyme, 3) Membekali anak jalanan ilmu pengetahuan mengenai kegiatan berwirausaha seperti kewirausahaan Eco-enzyme, 4) Mengedukasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan serta pemanfaatan sampah organik untuk kegiatan berwirausaha anak jalanan Penelitian ini menggunakan metode Participatory Learning and Action (PLA) dalam melakukan pendekatan program pemberdayaan yang mana melibatkan partisipasi dari banyak orang seperti anak jalanan dan pengurus Rumah Harapan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : Observasi, wawancara, dokumentasi, dan focus group discussion. Hasil dari penelitian ini sendiri yaitu : 1) Meningkatnya ilmu pengetahuan dan wawasan anak jalanan mengenai kewirausahaan dan lingkungan, 2) Meningkatnya skill anak jalanan dalam bidang keterampilan membuat produk, 3) Anak jalanan dapat menyadari pentinya sebuah pendidikan, 4) Anak jalanan menjadi lebih memahami akan pemenuhan hak-haknya sebagai anak yang seharusnya mendapatkan waktu bermain dan pendidikan yang layak.
Agis Apriyanti - Personal Name
SKRIPSI PMI 184
2x6.3
Text
Indonesia
2023
serang
xvii + 136 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...