Detail Cantuman Kembali
Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Menurut Ki Hadjar Dewantara Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Pendidikan karakter sangat erat hubungannya dengan pendidikan moral dimana tujuannya adalah untuk membentuk dan melatih kemampuan individu secara terus menerus guna penyempurnaan diri ke arah yang lebih baik, sehingga akan terwujud insan kamil. hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang tertuang dalam undang-undang dasar no 20 tahun 2003 yang menyatakan bahwa: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : konsep pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara dan relevansi konsep pendidikan karakter menurut Ki Hajar Dewantara dalam dunia pedidikan dewasa ini. Skripsi ini meggunakan metode Library Research, yaitu penelitian dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber literatur pepustakaan yang objek penelitiannya digali lewat beragam informasi kepustakaan (buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, majalah, dan dokumen). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Konsep pendidikan karakter dalam pengajaran budi pekerti atau karakter menurut Ki Hajar Dewantara adalah orang yang senantiasa memikir-mikirnya, merasa rasakan dan selalu memakai ukuran, timbangan, dan dasar-dasar yang pasti dan tetap yang pantas dan terpuji terhadap sesama dan lingkungannya. Dalam proses pendidikanya berdasarkan pancadharma yaitu kodrat alam, kemerdekaan, kebudayaan, kebangsaan dan kemanusiaan. Konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara memiliki konsep tujuan yang bagus, serta tetap relevan hingga saat ini. Konsep tersebut sangat tepat di terapkan kepada bangsa ini yang telah mengalami degradasi moral. Sehingga guru sudah sepantasnya bisa menjadi panutan serta contoh yang baik untuk para peserta didiknya.
Fitria Nur Anggraeni - Personal Name
SKRIPSI PAI 3387
2x7.3
Text
Indonesia
2021
serang
xii + 94 hlm: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...