Detail Cantuman Kembali

XML

Pemerolehan Bahasa Pertama Pada Anak Usia Dini Di Perum Permata, Blok EC 1, Kab. Tangerang


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemerolehan bahasa pada anak usia dini dan hasil pemerolehan bahasa pertama pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang diteliti. Proses pemerolehan bahasa pada anak usia dini biasanya terjadi secara alamiah tanpa disadari diperoleh dalam lingkup sehari –hari. Hasil pemerolehan bahasa anak usia dini yaitu dalam mengucap kata, anak usia satu tahun hanya mampu mengucap tuturan-tuturan satu kata, dan pada anak usia dua tahun proses tuturan tersebut meningkat dari satu kata menjadi dua kata hingga penggabungan kata dan menjadi kalimat. Ada beberapa perkembangan bahasa anak yang belum berkembang dengan maksimal, dikarenakan faktor- faktor tertentu, yaitu: kurangnya pembiasaan dalam menstimulus perkembangan anak, adanya perbedaan individu antara anak satu dengan lainnya, karena tingkat perkembangan yang berbeda, dan terdapat pada lingkungan sekitar. Orang tua di perumahan permata blok ec 01 telah mengetahui tentang pemerolehan bahasa pertama, dan selalu memantau proses pemerolehan serta perkembangan bahasa pada anak. Agar selalu tahu tentang perkembangan bahasa setiap harinya, pada penerapan dalam proses pemerolehan bahasa para orang tua hampir semuanya melakukan dengan cara yang sama yaitu menerapkan dengan cara memancing komunikasi dengan anak, yakni mengajak anak terlibat atau ikut serta dalam aktifitas harian, seperti bermain bersama. Hasil Kata-kata yang diucapkan dan dikuasai anak adalah kata benda, kata kerja, dan kata sifat yang berada disekitar lingkungannya sehari-hari, anak juga lebih sering menggunakan suku kata akhir atau suku kata belakang, misalnya ‘num’ atau ‘mum’ (minum), ‘yah’ (ayah), ‘ma’ atau ‘bu’ (mama atau ibu), ‘kan’ (makan). Walaupun yang diucapkan suku kata terakhir saja, namun memiliki makna yang sudah bisa dipahami oleh orang tuanya dan orang sekitarnya.
Rofifah Risa Ariani - Personal Name
SKRIPSI PIAUD 149
407
Text
Indonesia
2022
serang
xv + 92 hlm.: 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...