Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Implementasi Prosedur Fatwa MUI Tentang Asuransi Haji di Kementrian Agama Kota Serang


Asuransi haji ini sudah diatur dalam ketentuan fatwa no 39/DSN-MUI/X/2002, maka didalam fatwa ini dijelaskan bahwa yang digunakan adalah akad tabbaru. Tujuan dari akad tabbaru adalah untuk menolong sesama jamaah haji sebagai pemberi tabbaru dengan asuransi syariah yang bertindak sebagai pengelola dana hibah. Didalam ketentuan fatwa tersebut tertulis bahwa pihak asuransi syraiah berhak memperoleh ujrah (fee) atas pengelolaan dana tabbaru yang besarnya ditentukan sesai dengan prinsip adil dan wajar. Adapun perumusan masalah pada penelitian ini yaitu 1. Bagaimana mentri agama berperan sebagai pemegang polis dalam pengelolaan asuransi haji? 2. Bagaimana cara jamaah haji melakukan pembayaran dana haji? Sedangkan tujuan dari penelitian ini yaitu 1.Untukmengetahui Bagaimana mentri agama berperan sebagai pemegang polis dalam pengelolaan asuransi haji 2. Bagaimana cara jamaah haji melakukan pembayaran dana haji. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dikembangkan menggunakan metode deskriptif. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Data primer didapat dari hasil wawancara dan observasi . Data sekunder didapat dari buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu yang relevan dan sumber lainnya. Dalam pengelolaan asuransi bagi jamaah haji tercipta sebagai bentuk perlindungan diri saat menunaikan ibadah haji, karena tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi hari esok. Mulai dari tabungan haji, asuransi haji serta persiapkan kesehatan terutama batin untuk menunaikan ibadah haji.
Siti Nurasiah - Personal Name
SKRIPSI AS 414
368
Text
Indonesia
2023
serang
xiii + 67 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...